Sempat Padam, Kebakaran Kembali Landa TPA Kopi Luhur Cirebon
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F09%2F1694327201-1080x607.webp)
Cirebon, Beritasatu.com - Kebakaran kembali melanda tempat pembuangan akhir (TPA) Kopi Luhur, Kecamatan Harjamukti, Kota Corebon, Jawa Barat, Minggu (10/9/2023). Padahal, kebakaran sempat padam pada pagi hari tadi.
Dari pantauan udara, terlihat kepulan asap dan api masih menyala di sebagian lokasi di TPA Kopi Luhur.
Hingga saat ini, total lahan yang terbakar di TPA Kopi Luhur mencapai sekitar 2 hektare dari total luas sekitar 14 hektare.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Selatan Timur (Seltim), AKP Fiekry Adi Perdana. Dikatakan, api dengan cepat meluas karena tiupan angin cukup kencang di lokasi kejadian.
"Jadi jumlah kebakaran mulai kemarin pukul 15.00 WIB, Sabtu kemarin, kurang lebih awal mulanya itu 200 meter, memang cuaca panas dan anginnya cukup kencang merambat kurang lebih sampai jam 02.00 WIB mencapai dua hektare," ungkapnya.
Fiekry mengatakan, pada Minggu (10/9/2023) pagi, api sempat padam. Namun, api kembali menyala dan membakar sekitar 150 meter lahan di TPA Kopi Luhur.
"Sampai pagi hari ini sampai menjelang siang, tetapi ada yang meletup dan kembali terbakar kurang lebih 150 meter. Ini imbas dari titik yang tadi malam," katanya.
Fiekry melanjutnya, api yang kembali menyala bukan titik api baru, melainkan lokasi yang terbakar sebelumnya.
"Itu titik yang sudah padam kembali terbakar karena ada kandungan gas yang menimbulkan api kembali nyala," lanjutnya.
Fiekry menjelaskan, penyebab dari kebakaran yang melanda TPA Kopi Luhur diduga berasal dari ledakan sampah barang elektronik yang ada di tumpukan sampah.
"Tidak ada yang bakar sampah. Tidak ada sama sekali. Informasi yang kami dapat dari masyarakat, awal mulanya itu pukul 14.30 WIB ada letupan dikarenakan bekas baterai handphone atau barang elektronik, tetapi itu juga masih kita gali kepastiannya itu informasi awal," jelasnya.
Jajaran Polres Cirebon Kota telah melakukan pemeriksaan kepada dua orang saksi terkait peristiwa kebakaran di TPA Kopi Luhur.
"Yang dimintai keterangan baru dua orang," paparnya.
Hingga saat ini, petugas pemadam kebakarsn masih berupaya memadamkan api di TPA Kopi Luhur.
"Pemadaman terus dilakukan oleh pihak damkar bolak-balik terus. Kendalanya memang track cukup sulit, berbukit permukaan tanah labil, jadi menghambat," ucap Fiekry.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar