Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengumumkan, pendaftaran CPNS atau calon pegawai negeri sipil bakal dibuka Rabu (20/9/2023) malam ini.

Seperti dikutip dari akun resmi BKN, bkn.go.id, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Suharmen menyebutkan. pendaftaran CPNS melalui portal SSCASN BKN (sscasn.bkn.go.id) segera dapat dibuka hari ini, dimulai dari pembuatan akun mulai pukul 20.09 WIB pada detik ke-23, dan pendaftarannya dimulai pukul 23.09 WIB pada detik ke-20.

Calon peserta baik CPNS maupun PPPK diharuskan mengakses laman SSCASN BKN untuk bisa melakukan pendaftaran akun.
Saat pendaftaran akun, calon peserta wajib mengaktifkan kamera untuk memvalidasi identitas dirinya. Kemudian untuk membuat akun SSCASN, peserta harus memasukkan beberapa data diri seperti NIK, nomer KK, nama lengkap, tempat tanggal lahir, nomor HP dan e-mail.

“Dalam mempersiapkan pembukaan pendaftaran seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023, BKN menyediakan portal pendaftaran melalui Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN) dengan fitur tambahan berupa ASN Karier untuk membantu calon pelamar mendapat keterangan terkait rincian jabatan yang dibuka pada seleksi calon ASN tahun ini, baik untuk formasi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” demikian penjelasannya.

Suherman melanjutkan, saat portal pendaftaran dibuka, seluruh calon pelamar diwajibkan membuat akun baru di portal, baik bagi pelamar yang baru pertama kali melakukan pendaftaran, maupun bagi pelamar yang sudah pernah mengikuti seleksi sebelumnya.

BKN mengimbau kepada seluruh calon pelamar CASN 2023 untuk dapat mencermati persyaratan administrasi dan syarat tambahan pada pengumuman dari instansi yang akan dilamar. Pelamar juga diminta untuk mengikuti perkembangan informasi seleksi melalui kanal informasi resmi pemerintah.

Menurut Suherman, menjelang pendaftaran CPNS 2023 tersebut, proses verifikasi dan validasi (verval) formasi seleksi CPNS bagi instansi pemerintah pusat dan daerah yang membuka penerimaan sudah mencapai 86,65 persen.

Dari proses verifikasi dan validasi yang sudah selesai itu diketahui bahwa formasi PPPK untuk tenaga kesehatan mencapai 87,89 persen, guru 93,15 persen, PPPK teknis 87,01 persen, dan verifikasi serta validasi CPNS sebanyak 78,57 persen.