Penemuan Butiran Emas di Pantai Hebohkan Warga Gorontalo
Gorontalo, Beritasatu.com - Desa Buhu Jaya, yang terletak di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, menjadi sorotan setelah penemuan butiran emas di pesisir Pantai Alumbango. Kejadian ini menggemparkan warga setempat, dan mereka berbondong-bondong mendulang emas dengan alat seadanya di pesisir Pantai Alumbango.
Semua berawal dari viralnya sebuah video yang memperlihatkan seorang warga menemukan butiran emas di kawasan pesisir Pantai Alumbango. Video tersebut memicu aktivitas pendulangan emas di lokasi tersebut.
Dengan menggunakan alat seadanya seperti karpet, terpal, batok kelapa, ember, dan penggorengan, warga berusaha menambang emas di pesisir pantai ini. Mereka beralih profesi menjadi pendulang emas karena musim kemarau membuat mereka tidak dapat melakukan aktivitas di kebun mereka.
"Kami berusaha bagaimana caranya mendapatkan uang, karena kami masyarakat ini susah. Mata pencaharian kami hanya di tambang, selain tambang ya berkebun, sedangkan untuk berkebun saat ini belum dapat dilakukan karena masih musim kemarau. Kami mencoba mencari emas di pantai, alhamdulillah Tuhan memberikan rezeki di sini," kata Dianti Poli, seorang warga Desa Buhu, kepada Beritasatu.com, Rabu (20/9/2023).
BACA JUGA
Meskipun mereka masih menggunakan alat sederhana, hasilnya cukup menggembirakan. Beberapa warga bahkan telah berhasil mendapatkan butiran emas hingga dua gram dalam sehari.
Namun, ada kekhawatiran di antara warga bahwa jika lokasi ini terlalu banyak diinformasikan, maka kemungkinan besar akan ditutup.
"Hari pertama suami saya dapat emas tidak sampai satu gram, itu pun tidak lama bekerja. Saat ini banyak warga yang mencari emas dan sudah mendapatkan emas. Kami takut menginformasikan, khawatir lokasi ini akan ditutup."
Kabupaten Pohuwato sendiri memiliki 21 wilayah pertambangan rakyat (WPR) yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk Kecamatan Paguat. Keberadaan butiran emas di pesisir Pantai Alumbango telah menjadi angin segar bagi warga yang berjuang untuk mencari nafkah di tengah keterbatasan mata pencarian mereka.
Komentar
Posting Komentar