Studi: Duduk Terlama Lama Bahayakan Kesehatan, Cegah dengan Jalan Kaki 5 Menit
Senin, 23 Januari 2023 - 21:31 WIB
A A A
JAKARTA - Studi baru dari Universitas Columbia di New York melaporkan, bahwa hanya 5 menit berjalan setiap setengah jam bisa mengimbangi beberapa efek berbahaya dari duduk dalam waktu lama.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Keith Diaz dari agelos College of Physicians and Surgeons di Columbia, menguji lima latihan yang berbeda.
Antara lain yaitu 1 menit berjalan setelah setiap 30 menit duduk, 1 menit berjalan setelah 60 menit duduk, 5 menit berjalan setiap 30 menit duduk, 5 menit berjalan setiap 60 menit duduk, dan tidak berjalan.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Keith Diaz dari agelos College of Physicians and Surgeons di Columbia, menguji lima latihan yang berbeda.
Antara lain yaitu 1 menit berjalan setelah setiap 30 menit duduk, 1 menit berjalan setelah 60 menit duduk, 5 menit berjalan setiap 30 menit duduk, 5 menit berjalan setiap 60 menit duduk, dan tidak berjalan.
Pengujian untuk beberapa lama waktu berjalan setiap setelah duduk tersebut bukan tanpa alasan, karena peneliti ingin membandingkan beberapa opsi, dan memilih yang terbaik.
Baca Juga
"Jika kami tidak membandingkan beberapa opsi dan memvariasikan frekuensi dan durasi latihan, kami hanya akan dapat memberikan tebakan terbaik kami tentang rutinitas optimal kepada orang-orang," jelas Diaz seperti yang dikutip dari laman healthline.
Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa duduk terlalu lama seperti yang dilakukan di kantor, berbahaya bagi kesehatan. Bahkan bagi mereka yang berolahraga secara teratur.
Dokter menyarankan para orang dewasa untuk lebih banyak bergerak dan lebih sedikit duduk. Pernyataan itu pun membuat para peneliti berpikir bagaimana mengurangi duduk saat hal itu harus dilakukan.
Menurut para peneliti dalam studi baru, belum banyak penelitian yang memberikan jawaban memuaskan pada pekerja kantor. Namun, pada studi baru kecil yang melibatkan 11 orang dewasa, memberikan sedikit angin segar.
Baca Juga
Para responden yang duduk di kursi ergonomis selama 8 jam, mereka bangun hanya untuk periode latihan berjalan di treadmill atau saat pergi ke kamar mandi.
Peneliti mengatakan, mereka memastikan setiap peserta tidak berolahraga berlebihan atau kurang berolahraga. Kemudian, mereka pun secara berkala mengukur tekanan darah dan gula darah yang merupakan subjek penelitian.
Peserta diizinkan untuk bekerja dengan laptop, membaca, dan menggunakan ponsel mereka selama sesi dan diberi makanan standar.
Dari pengujian tersebut, peneliti melaporkan bahwa berjalan kaki selama 5 menit setiap 30 menit memberikan hasil terbaik. Itu merupakan satu-satunya jumlah yang secara signifikan menurunkan gula darah dan tekanan darah.
Pengujian tersebut mempengaruhi bagaimana peserta merespons makanan besar dan mengurangi lonjakan gula darah hingga 58 persen dibandingkan dengan duduk sepanjang hari.
Sementara itu, jalan kaki setiap 30 menit selama 1 menit juga memberikan manfaat sederhana untuk kadar gula darah sepanjang hari. Sedangkan berjalan selama 1 menit atau 5 menit setelah 60 menit duduk, tidak memberikan manfaat.
Semua jumlah berjalan secara signifikan mengurangi tekanan darah sebesar 4 sampai 5 mmHg, dibandingkan dengan duduk sepanjang hari.
"Ini adalah penurunan yang cukup besar, sebanding dengan pengurangan yang kamu harapkan dari berolahraga setiap hari selama enam bulan," ucap Diaz.
Semua pengujian berjalan kecuali berjalan 1 menit setelah duduk selama 1 jam, secara signifikan mengurangi kelelahan peserta, dan menunjukan peningkatan suasana hati.
Para ahli juga mengatakan, sejumlah perubahan kecil aktivitas seperti berjalan selama beberapa menit saat hari kerja, bisa berdampak positif bagi kesehatan.
"Studi ini menunjukkan bahwa perbaikan kecil dalam aktivitas fisik dapat berdampak pada gula darah dan tekanan darah," kata Dr. Yu-Ming Ni, ahli jantung di MemorialCare Heart and Vascular Institute di Orange Coast Medical Center di California.
Komentar
Posting Komentar