Sudah 12 Jam, Kebakaran Pasar Leuwiang Masih Membara By BeritaSatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sudah 12 Jam, Kebakaran Pasar Leuwiang Masih Membara By BeritaSatu

Share This

 

Sudah 12 Jam, Kebakaran Pasar Leuwiang Masih Membara

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 27, 2023
Petugas berupaya memadamkan kebakaran yang melanda Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Petugas berupaya memadamkan kebakaran yang melanda Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor. 

Bogor, Beritasatu.com - Kebakaran yang melanda kompleks Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor Jawa Barat hingga saat ini belum bisa dipadamkan, Kamis (28/9/2023) pagi. Kobaran api masih terjadi di Blok B komplek Pasar Leuwiliang.

Petugas pemadam kebakaran mengaku kesulitan pasokan air dan oksigen sehingga tidak bisa masuk ke dalam lokasi kebakaran.

Dengan demikian, sudah lebih dari 12 jam kebakaran melanda Pasar Leuwiliang sejak api pertama kali muncul pada Rabu (27/9/2023) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Kobaran api terlihat masih tampak di dalam kios dan los yang berada di Blok B Pasar Leuwiliang. Meski tidak membubung tinggi ke luar gedung, kebakaran masih terjadi di dalam kios yang berada di lantai 1 pasar tersebut.

Kepala Seksi Kedaruratan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor Asan Dolar menyatakan pihaknya sudah menerjunkan 12 unit pemadam kebakaran, termasuk 2 unit pemadam bantuan dari Pemkot Bogor.

Namun, pemadaman terkendala karena petugas kesulitan untuk mendapatkan pasokan air. Selain itu, petugas juga terkendala minimnya pasokan oksigen untuk dapat masuk ke dalam bangunan kios yang terbakar.

"Kita terkendala pasokan air untuk pemadaman. Saat ini sudah 80 persen bisa dikendalikan, " ungkap Asan.

Diketahui kebakaran melanda komplek pasar terbesar di kawasan Bogor Barat ini sejak pukul 20.30 WIB. Api sulit dipadamkan karena sebagian besar material di dalam pasar adalah pakaian dan plastik sehingga kobaran api menyebar dengan cepat ke tempat lain.

Pera pedagang mengaku hanya bisa pasrah atas kebakaran yang melanda lapak jualan mereka. Abdul Aziz, pedagang ikan asin mengaku tak bisa berbuat apa apa mendapati kios dan dagangannya kini sudah berubah menjadi arang.

"Mau apalagi, Ikhlas saya. Mudah-mudahan nanti ada bantuan untuk bisa kembali berdagang," ungkap Aziz.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages