Tertawakan Kemacetan Jakarta dari Dalam LRT Jabodebek, Penumpang: Dadah, Gue Duluan! - Kompas - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Tertawakan Kemacetan Jakarta dari Dalam LRT Jabodebek, Penumpang: Dadah, Gue Duluan! - Kompas

Share This
Responsive Ads Here

 

Tertawakan Kemacetan Jakarta dari Dalam LRT Jabodebek, Penumpang: Dadah, Gue Duluan! - Kompas.com



JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penumpang Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek menertawakan kemacetan Jakarta dari dalam kereta yang mereka tumpangi.

Sebab, mereka bisa tiba di lokasi tujuan lebih cepat menggunakan LRT Jabodebek tanpa terjebak macet.

Salah satunya Nia (23). Dari dalam kereta LRT Jabodebek yang melaju di jalur layang, tepatnya di atas Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Nia melihat langsung para pengendara terjebak macet.

"Tadi di Kuningan, jalan macet karena ada penutupan jalan yang KTT ASEAN itu, kan. Jadi lihat (kemacetan) itu kayak, hahaha, gue di atas, gue cepat!" kata Nia saat diwawancarai Kompas.com di Stasiun LRT Dukuh Atas, Selasa (5/9/2023).

Hal serupa disampaikan penumpang LRT Jabodebek bernama Shania (25). Pegawai swasta itu tertawa melihat kemacetan saat menggunakan LRT.

"Kayak, dadah, gue duluan, nih! Enak ya, naik LRT!" celetuk Shania.

Penumpang lain bernama Hashfi (30) juga tak kalah usil.

“Pengin ngata-ngatain (yang kena macet), tapi enggak enak. Tapi kayak, ‘Wah cepat juga, ya’. Apalagi perempatan Kuningan itu parah banget sih, melihatnya kayak lega juga (saya naik LRT),” kata Hasfhi.

“Padahal cepat loh sampai Kuningan, saya hitung pas banget dua menit naik LRT dari Stasiun Pancoran,” sambung dia.

Pantauan Kompas.com dari dalam kereta LRT menuju Stasiun Pancoran, Jalan Gatot Subroto tampak padat. Kemacetan panjang terjadi dan arus lalu lintas terhambat.

Sebagai informasi, hingga akhir September, masyarakat bisa menggunakan LRT Jabodebek dengan tarif flat Rp 5.000 untuk semua rute.

Setelah itu, penumpang bisa merasakan promo lainnya, yakni Rp 20.000 untuk jarak terjauh sampai akhir Februari 2024.

Tarif normal baru akan diberlakukan setelah itu. Tarifnya yakni Rp 5.000 untuk kilometer pertama dan bertambah Rp 700 per kilometer berikutnya.

Berikut rincian lengkap tarif LRT Jabodebek setelah masa promo berakhir:

  • Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Cawang sekitar 10 kilometer, tarif Rp 11.300
  • Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Harjamukti sekitar 25 kilometer, tarif Rp 21.800
  • Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Jatimulya sekitar 28 kilometer, tarif Rp 23.900
  • Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Halim sekitar 13 kilometer, tarif Rp 13.400
  • Stasiun Harjamukti-Stasiun Jatimulya sekitar 33 kilometer, tarif Rp 27.400
  • Stasiun Harjamukti-Stasiun Cawang sekitar 15 kilometer, tarif Rp 14.800
  • Stasiun Harjamukti-Stasiun Halim sekitar 19 kilometer, tarif Rp 17.600
  • Stasiun Jatimulya-Stasiun Cawang sekitar 18 kilometer, tarif Rp 16.900
  • Stasiun Jatimulya-Stasiun Halim sekitar 15 kilometer, tarif Rp 14.800
  • Stasiun Cawang-Stasiun Halim sekitar 4 kilometer, tarif Rp 7.100

Pembayaran tiket LRT Jabodebek menggunakan sistem cashless, baik dengan kartu uang elektronik perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta), KMT KAI Commuter, pindai QRIS LinkAja, dan KAI PAY.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages