Sabtu, 09 Sep 2023 00:00 WIB
Tiba di India untuk Hadiri KTT G20, Jokowi dan Iriana Disambut Tari Bihu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi serta rombongan tiba di Air Force Station (AFS) Palam, New Delhi, Republik India. Jokowi menempuh perjalanan sekitar 6 jam dari Tanah Air ke India untuk menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Dikutip dari keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jumat (8/9/2023), pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) yang membawa Jokowi dan Iriana mendarat dengan sempurna sekira pukul 19.40 waktu setempat (WS) atau 21.10 WIB malam ini. Udara hangat menyambut ketibaan Jokowo dan Iriana di India.
Kedatangan Jokowi di AFS Palam disambut Duta Besar RI di New Delhi, Ina Krisnamurthi, dan Atase Pertahanan KBRI New Delhi Laksma Didik Kurniawan beserta istri.
Tidak hanya itu, tarian tradisional Bihu asal negara bagian Assam, India, yang dibawakan oleh sejumlah penari dengan pakaian merah cerah juga turut menambah kemeriahan penyambutan hangat kehadiran Jokowi dan Iriana di bandara tersebut.
Dari bandara, Jokowi beserta rombongan melanjutkan perjalanannya menuju hotel tempatnya bermalam selama berada di New Delhi. Setibanya di hotel, Jokowi dan Iriana disambut oleh sejumlah pegawai KBRI New Delhi dan diaspora Indonesia yang berada di sana.
Seperti diketahui, di New Delhi, Jokowi akan menghadiri rangkaian KTT G20. Selain itu, di sela-sela rangkaian KTT G20, Jokowi diagendakan melaksanakan sejumlah pertemuan bilateral dengan beberapa pemimpin negara.
Dalam keterangan persnya usai rangkaian KTT ke-43 ASEAN pada Kamis, 7 September 2023, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jokowi menyebut sejumlah komitmen yang akan dibawa oleh Indonesia dalam gelaran KTT G20 tersebut, di antaranya mengenai stabilitas dan perdamaian.
"Besok siang saya berangkat ke G20 Summit di India dan komitmen apa yang akan kita bawa ke sana, menurut saya stabilitas dan perdamaian adalah kunci kemakmuran bahwa dunia membutuhkan safe house," ucap Jokowi.
Selain itu, Jokowi menyebut kolaborasi dan kerja sama juga perlu diprioritaskan. Jokowi menegaskan bahwa Indonesia akan berkomitmen untuk terus menyuarakan kepentingan negara berkembang.
"Kolaborasi, kerja sama itu harus diutamakan, dan Indonesia akan terus menyuarakan kepentingan negara berkembang terkait inklusifitas dan hak-hak untuk menyejahterakan rakyatnya termasuk di dalamnya industrial down streaming," ujar Jokowi.
(fas/aud)
Komentar
Posting Komentar