Tim Forensik Tak Temukan Tanda Kekerasan pada 4 Mayat Tanpa Kepala di Lampung
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F09%2F1694529268-1600x900.webp)
Bandar Lampung, Beritasatu.com - Polda Lampung telah menyelesaikan autopsi dan pengambilan sampel DNA terhadap empat mayat tanpa kepala yang ditemukan di pesisir Pantai Lampung. Dari hasil autopsi tersebut Polda Lampung menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad keempat mayat tanpa kepala yang ditemukan di pesisir Pantai Lampung.
Keempat mayat tanpa kepala tersebut ditemukan di pesisir Pantai Lampung Selatan dan di pesisir Pantai Tanggamus, Lampung, dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Untuk kepentingan penyelidikan, tim Forensik Polda Lampung telah melakukan autopsi terhadap keempat jenazah di Rumah Sakit (RS) Bob Bazar, Kalianda, Lampung Selatan dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung pada Senin (11/9/2023).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Hutagalung mengatakan, dari hasil autopsi diketahui bahwa keempat mayat tanpa kepala tersebut berjenis kelamin laki-laki. Dalam proses penyelidikan, total 19 saksi telah diperiksa terkait temuan empat jenazah tanpa kepala itu Reynold Hutagalung menambahkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Tim DVI Biddokkes Polda Lampung untuk mengungkap identitas para jenazah.
"Kami memiliki kewajiban untuk melakukan koordinasi agar dapat dilaksanakan autopsi terhadap empat mayat, guna mengetahui apa yang terjadi sesungguh terhadap temuan ini," papar Kombes Pol Reynold Hutagalung saat konferensi pers di Polda Lampung, Selasa (12/9/2023).
Reynold Hutagalung menjelaskan, pihaknya juga masih terus menyelidiki dan mendalami keterangan saksi-saksi di sekitar bibir pantai tempat ditemukan keempat jenazah. Itu dilakukan guna percepatan informasi terkait temuan telah menggegerkan masyarakat tersebut.
"Kami dari Ditkrimum maupun Satreskrim Polres Tanggamus dan Lampung Selatan telah membuka layanan pengadu orang hilang maupun informasi apa pun berkaitan temuan jenazah ini. Kami membuka diri dipersilakan untuk memanfaatkan hotline pengaduan," imbuh Reynold Hutagalung.
Sementara itu, dokter forensik dari Rumah Sakit Bob Bazar, Kalianda, Lampung Selatan, dokter Andriani mengatakan, dua mayat yang ditemukan di Lampung Selatan didapati sudah dalam keadaan membusuk.
"Kedua jenazah sudah kita ambil untuk patologi anatomi dan juga sampel DNA sebagai data untuk mencari identitas jenazah," kata dr Andriani.
Dokter Andriani menjelaskan, kedua mayat kini telah dimakamkan di tempat pemakaman RS Bob Bazar, Kalianda. "Dua mayat yang ditemukan di Lampung Selatan sudah dimakamkan di pemakaman milik Rumah Sakit Bob Bazar, Kalianda," jelasnya.
Dari hasil autopsi terhadap keempat mayat tanpa kepala, Polda Lampung belum dapat memastikan keempat mayat tersebut korban tindak pidana atau bukan karena masih perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Saat ini Polda Lampung masih mengalami kesulitan mengindentifikasi identitas keempat mayat tanpa kepala tersebut karena kondisi mayat saat ditemukan tanpa kepala dan telah mengalami kerusakan karena telah mengalami pembusukan.
Kasubbid Dok Pol RS Bhayangkara, dr Legowo Hamijaya mengatakan, saat ini pihaknya masih mengutamakan untuk mengetahui identitas korban terlebih dahulu.
"Jadi saat ini kami masih berusaha mengidentifikasi identitas jenazah dan itu diperlukan dua hal, yakni data primer dan data sekunder," kata dr Legowo.
Untuk data primer pihaknya mengambil sampel DNA dari bagian tulang kering kaki korban. Sementara data sekunder didapatkan dari pakaian serta ciri-ciri lain yang terdapat pada tubuh korban.
"Data sekunder ini harus lebih dari satu, maka kalau ada warga atau siapa pun yang memiliki informasi mengenai hal ini, dapat segera melapor ke pihak berwajib," ungkap dr Legowo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar