Tol Bawah Laut di IKN Mau Dibangun Setelah 2024, Begini Tahapannya detik

 

Tol Bawah Laut di IKN Mau Dibangun Setelah 2024, Begini Tahapannya

By Samuel Gading
finance.detik.com
September 9, 2023
Proyek Tol menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN/Foto: Dok. Kementerian PUPR
Proyek Tol menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN/Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Pembangunan tol bawah laut di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur disinyalir masih lama. Hal ini disebabkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat baru akan mendalami detail engineering design (DED) tahun ini sampai 2024.

Informasi mengenai hal tersebut diungkap oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian. Hedy awalnya menjelaskan pembangunan tol IKN di sisi barat diupayakan selesai 2024. Kendati demikian, ia menjelaskan progres mengenai hal tersebut kemungkinan belum rampung sepenuhnya pada Juli tahun depan.

"Diharapkan paling tidak sudah fungsional dan bisa digunakan. Mungkin (kendaraannya) ada yang keluar dialihkan ke jalan nasional non-tol dulu karena ada seksi-seksi yang belum selesai," bebernya dalam pembukaan Nusantara Sail 2023 di Gelanggang Olahraga (GOR) Bahtera Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (9/9/2023).

Adapun untuk terowongan bawah laut atau immersed tunnel, diperkirakan masih memakan waktu lebih lama. Sebab, Hery mengungkap bahwa Kementerian PUPR pada tahun ini dan tahun depan baru akan mendalami DED.

Pendalaman DED akan melibatkan konsultan internasional. Oleh sebab itu, proses konstruksi tol pun diprediksi baru dilakukan setelah 2024.

"Setelah 2024 konstruksinya. Ini hal baru bagi kita. Ekspektasinya, iya (melibatkan konsultan internasional). Karena dari kita, kan, banyak yang belum melihat model barangnya gimana," ungkapnya.

Sebelumnya, berdasarkan catatan detikcom, Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga, mengatakan bahwa pembangunan tol bawah laut diprediksi paling cepat bisa dibangun pada 2024. Hal ini disebabkan pihaknya baru selesai melakukan studi kelayakan.

Tahap berikut setelah proses itu adalah membuat desain awal kemudian lelang. Oleh sebab itu, rencana paling cepat pembangunan akan dilakukan mulai 2024. Danis menargetkan pembangunan tol bawah laut dilakukan 2-3 tahun. Bila pembangunan dimulai 2024, ada kemungkinan tol bawah laut bisa dijajal pada 2027.

"Kita baru selesai studi kelayakan, dan dari hasil studi kelayakan tersebut maka kita membuat desain. Insyaallah pada tahun depan kita bisa mulai (konstruksinya)," kata Danis dilansir Antara, Rabu (23/8/2023). "Kalau kita bisa memulai pembangunan immersed tunnel ini pada 2024 maka sekitar 2-3 tahun dapat diselesaikan," tutupnya.


(ara/ara)

Baca Juga

Komentar