10 Modus Penipuan Kripto yang Harus Diwaspadai pada 2023
Jakarta, Beritasatu.com - Beberapa tahun terakhir pertukaran mata uang kripto telah berkembang pesat dan menjadi investasi yang dapat mendatangkan keuntungan. Namun, kesempatan tersebut ternyata banyak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan berbagai jenis penipuan di industri kripto.
Tidak jarang banyak pengguna yang menjadi korban penipuan tersebut terutama pada 2023. Menurut laporan dari CertiK, sebuah platform terkemuka yang berfokus pada keamanan memantau protokol, dan proyek mata uang kripto menyebutkan pada kuartal tiga, yaitu Juli, Agustus, serta September banyak didapati penipuan yang merugikan pengguna.
Lebih dari US$ 699 juta aset kripto hilang pada kuartal tersebut yang menyebabkan kerugian terbanyak di tahun ini. Sebagai informasi, kuartal pertama tercatat mengalami kerugian mencapai US$ 320 juta dan kuartal kedua dengan total US$ 313 juta. Berikut beberapa penipuan kripto yang harus diwaspadai, dilansir dari Forbes, Senin (9/10/2023).
1. Investasi palsu
Jenis penipuan ini dilakukan oleh aktor jahat yang menjanjikan keuntungan besar pada investasi mata uang kripto. Mereka berdalih dapat meningkatkan nilai investasi menjadi berkali-kali lipat dari modal awal. Namun kenyataannya, janji mendapatkan keuntungan besar di masa depan dari modal awal tersebut tidak pernah terwujud.
2. Phising atau pengelabuan
Phising adalah salah satu penipuan yang dilakukan dengan teknik mengelabui untuk mendapatkan data korbannya. Di Industri kripto, phising menjadi salah satu cara favorit bagi penipu untuk memanfaatkan celah dari penggunanya.
Salah satu penipuan phising sering ditemukan pada tautan yang akan diarahkan ke situs palsu, ketika korban masuk ke dalam situs tersebut maka pelaku akan mendapatkan data diri anda sampai menguras dompet kripto pribadi yang dimilikinya.
3. Bursa pertukaran dan dompet kripto palsu
Jenis penipuan satu ini dilakukan pelaku dengan cara mengiklankan bursa pertukaran dan dompet pribadi kripto palsu ke media sosial. Pelaku menawarkan produk tersebut dengan meminta korbannya melakukan deposit terlebih dahulu. Para korban kemudian akan dijanjikan pengembalian dana yang lebih besar.
Ketika korban ingin menarik dana, kemungkinan besar dana tersebut sudah lenyap dan tidak dapat kembali seperti semula.
4. Tukar SIM
Penipuan ini merupakan salah satu jenis penipuan terbaru di industri kripto. Hal tersebut dapat terjadi ketika penipu berhasil mendapatkan akses ke salinan kartu SIM yang dimiliki korban sehingga pelaku dapat mengakses semua data-data korban, termasuk akses ke aset kripto yang dimilikinya.
5. Skema peningkatan
Perangkat lunak dan tempat pertukaran mata uang kripto akan terus dilakukan peningkatan, pelaku jenis penipuan ini akan mengelabui korban untuk menyerahkan kunci pribadi (private key) dari dompet pribadi miliknya dengan alasan peningkatan.
6. Hadiah palsu
Penipuan selanjutnya yaitu penipuan giveaway atau berbagi hadiah secara gratis. Biasanya jenis penipuan ini banyak ditemukan di media sosial. Pelaku akan menjanjikan untuk memberikan hadiah berupa aset kripto gratis, tetapi semua yang dilakukan tersebut palsu dan tidak pernah terjadi.
7. Peniruan identitas
Masih dengan skenario yang hampir sama, jenis penipuan ini dilakukan pelaku dengan menyamar menjadi orang yang terpercaya, seperti berasal dari pemerintah dan penegak hukum.
Pelaku akan meyakinkan korban bahwa aset kripto mereka telah disita, dan mengharuskan korban untuk melakukan pembayaran dengan kripto tersebut sehingga korban akan percaya.
8. Peluang pekerjaan palsu
Jenis penipuan ini akan membuat korban percaya mereka telah mendapatkan pekerjaan di industri kripto, seperti menjadi pengelola sebuah proyek kripto. Kemudian, korban bakal dijanjikan mendapat gaji yang cukup besar, tetapi dengan syarat ia harus melakukan pembayaran terlebih dahulu ke pelaku.
9. Skema pompa dan pembuangan (pump and dump)
Dalam industri kripto terkenal dengan pump dan dump yang artinya pompa dan pembuangan. Skema ini juga menjadi salah satu jenis penipuan yang digunakan pelaku dengan cara memompa atau meningkatkan harga suatu kripto dengan memanfaatkan para korbanya.
Sang penipu akan mengajak korban membeli kripto, dan tidak lama dari itu pelaku akan membuang atau menjual kripto yang dibeli dengan mendapatkan keuntungan, sedangkan korbannya akan mendapatkan kerugian.
10. Percintaan palsu
Pelaku penipuan kripto juga menjalankan jenis penipuan yang menyasar pada pendekatan pribadi, dengan memikat korbannya menggunakan identitas palsu. Pelaku akan membujuk korban untuk memberikan semua hartanya termasuk aset kripto yang dimilikinya, dan dijanjikan untuk melakukan pertemuan yang romantis. Namun, pertemuan tersebut hanya konsep dari pelaku untuk menguras aset kripto pribadi korban.
Komentar
Posting Komentar