40 Hektare Lahan Gambut di Inhu Terbakar, Api Meluas ke Kebun Sawit Warga
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F09%2F1695533615-482x347.webp)
Indragiri Hulu, Beritasatu.com - Lahan gambut seluas 40 hektare di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terbakar sejak Senin (9/10/2023) malam. Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau berjibaku memadamkan api kebakaran lahan yang terletak di Desa Sungai Raya, Inhu.
Danru 3 Manggala Agni Daops Sumatera VII Rengat, Rio M Tambunan mengatakan, untuk mencegah api meluas lebih jauh ke kebun sawit milik warga, pihaknya telah membuat sekat api. Satgas Karhuta yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api (MPA) diketahui telah 3 hari berjibaku memadamkan api di lokasi tersebut.
"Tim berusaha untuk memotong kebakaran dengan membuat sekat api agar tidak meluas. Perkiraan luasan kebakaran 40 hektare," kata Rio, Rabu (11/10/2023).
Untuk memadamkan api, sebut Rio, 30 personel Manggala Agni dikerahkan ke lokasi. "Jumlah personel yang turun memadamkan kebakaran Desa Sungai Raya berjumlah 30 personel," pungkasnya.
Di lokasi, petugas menghadapi kendala karena yang terbakar adalah lahan gambut yang dalam dan kering. Tiupan angin yang cukup kencang juga membuat Satgas Karhutla yang bertugas memadamkan api menjadi kewalahan. Akibatnya, api mulai meluas ke kebun kelapa sawit milik warga.
Terkait hal ini, Kepala BPBD Riau Edy Afrizal dan Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya ketika dikonfirmasi belum memberikan keterangan resmi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi 37 hotspot karhutla di Provinsi Riau yang tersebar di 4 kabupaten. Hotspot terbanyak di Kabupaten Inhu sebanyak 33 titik.
"Khusus di Riau, 37 titik hotspot itu berada di Kabupaten Bengkalis 2 titik, Kuansing 1, Siak 1, dan Inhu 33 titik," kata forecaster on duty BMKG SSK II Pekanbaru, Mia V.
Komentar
Posting Komentar