Pilihan

Muhammadiyah Desak Indonesia dan PBB Ambil Langkah Tegas Hentikan Perang Israel Hamas By BeritaSatu

 

Muhammadiyah Desak Indonesia dan PBB Ambil Langkah Tegas Hentikan Perang Israel Hamas

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 25, 2023
Konferensi Pers PP Muhammadiyah terkait perang Israel Hamas, Rabu, 11 Oktober 2023.
Konferensi Pers PP Muhammadiyah terkait perang Israel Hamas, Rabu, 11 Oktober 2023.

Jakarta, Beritasatu.com - Pengurus Pusat Muhammadiyah mendesak pemerintah Indonesia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera mengambil langkah-langkah politik dan diplomatik dalam rangka mengakhiri perang yang tengah berkecamuk antara Israel dan militan Palestina Hamas.

Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, dalam keterangannya di gedung dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (11/10/2023).

"Pemerintah Indonesia perlu menjadi lebih proaktif dan memperkuat langkah-langkah yang telah diambil sebelumnya dalam upaya penyelesaian konflik Israel-Palestina melalui kerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Kerjasama Islam, dan saluran diplomasi lainnya," kata Abdul Mu'ti.

Selain itu, Abdul Mu'ti juga mengungkapkan kepedihan mendalam atas korban jiwa yang telah jatuh dalam konflik antara Israel dan Palestina. Muhammadiyah juga mengajak umat Islam untuk bersama-sama melakukan shalat gaib sebagai wujud doa bagi saudara-saudara seiman yang telah gugur dalam pertempuran tersebut.

Muhammadiyah berharap agar Israel tidak mengambil keuntungan dari situasi perang untuk terus melakukan aneksasi dan agresi terhadap wilayah dan rakyat Palestina. Tujuannya adalah agar terwujud perdamaian antara kedua pihak yang terlibat dalam konflik ini.

Muhammadiyah juga mengajak masyarakat Indonesia untuk menanggapi situasi perang Israel Hamas dengan bijak dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi palsu yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Atas nama Muhammadiyah, kami menyatakan dukungan penuh terhadap Palestina dan siap untuk memberikan bantuan serta mengirimkan relawan kemanusiaan," kata Abdul Mu'ti.

"Muhammadiyah telah aktif berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak yang dapat dipercaya untuk membantu masyarakat sipil yang menjadi korban perang, terutama anak-anak dan perempuan," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, konflik antara Israel dan Palestina kembali memanas setelah kelompok militan Palestina, Hamas, melancarkan serangkaian serangan ke wilayah Israel, Sabtu (7/10/2023). Tindakan ini direspons oleh serangan militer dari Israel ke Palestina, serta penutupan pasokan logistik ke wilayah Gaza.

Komentar

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek