Anak TNI Tewas di Halim Tinggalkan Gambar dan Tulisan Tangan soal Game
Polisi kembali menemukan bukti baru dalam kasus pemuda berinisial CHR yang tewas di kawasan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Bukti ini berupa kertas yang berisi gambar dan tulisan tangan korban.
"Ada temuan juga terkait dengan barang milik korban, adanya dua lembar kertas bergambar dan tulisan asli daripada korban," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata kepada wartawan, Selasa (3/10).
Menurut Leonardus, gambar dan tulisan yang dibuat oleh korban tersebut tak bisa dilihat ataupun dibaca secara jelas. Namun dalam kertas itu korban merasa lebih dihargai saat ada di dunia game dibanding dunia nyata.
"Yang ditangkap secara garis besar, dia menyampaikan bahwa sepertinya bermain HP dan tablet dan komputer itu bagus. Dia merasa dihargai di game tersebut daripada di kehidupan di galaksi ini. Itu kata-katanya," ucap Leonardus.
"Mungkin itu secara intinya tulisannya seperti itu. Jadi dia merasa lebih nyaman, merasa lebih dihargai pada saat dia bermain game," sambungnya.
Polisi juga telah memeriksa handphone serta media sosial milik korban. Namun dari hasil pemeriksaan tak ditemukan sesuatu yang ganjil.
"Tidak ada sesuatu yang mencurigakan terkait dengan komunikasi incoming, outgoing maupun juga SMS dan lain-lain atau WA, semuanya kontak dilakukan korban dengan orang tua, teman dan guru sekolah," tuturnya.
Saat ini Polres Jakarta Timur telah berkoordinasi asosiasi psikologi forensik (Apsifor) untuk mendalami soal kondisi psikologis korban.
"Untuk mengevaluasi kondisi psikologis, kesehatan mental, interaksi anak dan orang tua, dan anak dengan teman sebaya di lingkungannya. Ini yang sedang dikerjakan dan dilakukan oleh tim dari Apsifor," ujarnya.
Sebelumnya, jasad CHR ditemukan dalam kondisi terbakar di dekat salah satu pos di Lanud Halim Perdanakusuma pada Minggu (24/9). Sejumlah barang bukti ditemukan di lokasi penemuan jasad CHR, salah satunya pisau.
Dalam proses penyelidikan, polisi menemukan sebuah status yang dibuat oleh korban di akun Roblox. Korban diketahui juga merupakan seorang gamers.
Dalam akunnya tersebut, polisi menyebut korban menuliskan pesan berbau kematian 'Hi if you see this, I'm probably already dead'.
Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan ada enam luka tusuk di tubuh korban. Tiga di antaranya diketahui mengenai bagian hati dan berakibat fatal. Korban juga masih dalam keadaan hidup saat tubuhnya terbakar. Ini dibuktikan dengan temuan jelaga pada tenggorokan korban.
Komentar
Posting Komentar