Anggota DPR Minta Pemeriksaan Seafood dari Jepang Diperketat By BeritaSatu.
Anggota DPR Minta Pemeriksaan Seafood dari Jepang Diperketat
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F07%2F1688961218-1419x944.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Anggota Komisi VI DPR Elly Rachmat Yasin meminta pemerintah memperketat pemeriksaan produk impor makanan laut atau seafood dari Jepang. Pemerintah perlu memperketat pemeriksaan untuk mencegah dampak buruk akibat pelepasan air limbah nuklir dari PLTN Fukushima ke laut.
"Pemerintah harus memeriksa dengan cermat semua produk makanan asal Jepang. Kecerobohan Jepang ini sungguh mengkhawatirkan," kata Elly dikutip dari Antara, Rabu (18/10/2023).
Selain itu, Elly meminta pemerintah mengurangi impor makanan laut dari Jepang. Elly menyatakan, Jepang harus menanggung seluruh biaya pemeriksaan seafood yang mereka ekspor ke negara lain, termasuk Indonesia. Hal itu penting untuk memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat Indonesia.
Dikatakan, Jepang selama ini menganggap produk perikanan Indonesia berkualitas rendah dan di bawah standar. Hal itu membuat produk perikanan Indonesia sulit masuk ke Indonesia.
"Kini kita meminta Jepang bertanggung jawab atas seluruh biaya pemeriksaan produk perikanan yang diekspornya," kata dia.
Jepang diketahui melepaskan air radioaktif yang telah diolah dari PLTN Fukushima yang hancur ke Samudera Pasifik sejak 24 Agustus 2023 hingga 11 September 2023, sedangkan tahap dua dilakukan pada 5 Oktober 2023 hingga 23 Oktober 2023.
Aktivitas itu ditentang kelompok nelayan dan negara-negara tetangga yang menyebabkan protes massal, termasuk dari Korea Selatan.