Asal Usul Jalur Gaza, Wilayah Kecil Palestina Terimpit Perbatasan Israel dan Mesir
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2022%2F04%2F26%2Fjalur_gaza.jpg)
YERUSALEM, iNews,id - Jalur Gaza merujuk pada wilayah sempit yang terletak di antara perbatasan Israel dan Mesir. Luasnya hampir sama dengan Washington DC, Amerika Serikat atau 365 km persegi.
Jalur Gaza merupakan salah satu dari wilayah Palestina. Wilayah lainnya yakni Tepi Barat.
Melansir dari NBC News, Rabu (11/10/2023), wilayah Palestina dulunya dikusai Kesultanan Utsmaniyah. Sejak Utsmaniyah runtuh, Palestina dikuasai oleh Inggris.
Setelah berdirinya Israel pada tahun 1948, Mesir mengendalikan Gaza selama hampir dua dekade. Setelah kemenangan Israel dalam Perang Enam Hari pada tahun 1967 melawan tetangga Arabnya, Israel mengambil alih kendali atas Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Selama 38 tahun berikutnya, Israel mengendalikan wilayah tersebut dan membangun 21 permukiman Yahudi. Pada tahun 2005, atas tekanan internasional, Israel menarik kembali sekitar 9.000 pemukim Israel dari Gaza.
Israel menyerahkan wilayah itu kepada Otoritas Palestina, yang juga mengendalikan sebagian wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Sebanyak 2,3 juta orang tinggal di Gaza yang merupakan salah satu wilayah paling padat penduduk di duni.
Separuh dari warga Palestina di Gaza berusia di bawah 19 tahun, tapi mereka tidak memiliki akses ekonomi dan sosial. Banyak pegiat HAM menyebut kondisi Gaza sebagai penjara terbuka.
Israel melarang warga Palestina masuk atau keluar dari daerah tersebut, kecuali dalam kasus yang sangat jarang, seperti kondisi medis yang darurat.
Sementara itu, warga Israel bebas bepergian masuk dan keluar dari Gaza.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Follow Berita iNews di Google News
Seiring berjalannya waktu, Israel secara bertahap menutup perlintasan perbatasan darat dari Gaza ke Israel, kecuali satu. Keluar masuk warga Palestina harus disetujui Israel.
Mesir beberapa kali membuka perbatasannya, yang seringkali merupakan satu-satunya cara bagi penduduk Gaza untuk mengakses dunia luar.
Blokade Israel menyebabkan kegiatan ekonomi warga Palestina tidak berjalan. Menurut PBB, lebih dari 65 persen penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan.
Saat ini sudah lebih dari 200.000 warga Palestina mengungsi akibat serangan Israel. Israel juga memutus semua pasokan listrik, bahan bakar, makanan, dan air yang menyebabkan warga Gaza terancam kelaparan.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar