Baru 35 Tahun, Anak Pengusaha Pisang Daniel Noboa Terpilih Jadi Presiden Ekuador - inews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Baru 35 Tahun, Anak Pengusaha Pisang Daniel Noboa Terpilih Jadi Presiden Ekuador - inews

Share This
Responsive Ads Here

 

Baru 35 Tahun, Anak Pengusaha Pisang Daniel Noboa Terpilih Jadi Presiden Ekuador

By Maria Christina Malau
inews.id
October 16, 2023
Anak pengusaha pisang, Daniel Noboa, yang baru berusia 35 tahun, berhasil memenangkan Pemilihan Presiden Ekuador, Minggu

QUITO, iNews.id - Anak pengusaha pisangDaniel Noboa, yang baru berusia 35 tahun, berhasil memenangkan Pemilihan Presiden Ekuador, Minggu (15/10/2023). Kemenangannya memenuhi ambisi ayahnya seorang raja pisang, Alvaro, yang beberapa kali gagal menjadi presiden.

Dilansir dari Reuters, Noboa berhasil meraih lebih dari 52 persen suara. Sementara lawannya yang berhaluan kiri, Luisa Gonzalez, meraih sekitar 48 persen suara.

Daniel Noboa dalam pidato singkat usai terpilih menjadi Presiden Ekuador berjanji untuk membangun kembali negaranya yang sedang berjuang bangkit dari keterpurukan dan di tengah meningkatnya kasus kejahatan serta kekerasan.

Dia berjanji untuk meningkatkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja bagi kaum muda. Selain itu, Noboa menjanjikan akan menampung para penjahat berbahaya di kapal-kapal penjara.

"Besok kita mulai bekerja untuk Ekuador yang baru. Kita mulai bekerja untuk membangun kembali sebuah negara yang secara serius dihantam kekerasan, korupsi dan kebencian," kata Noboa kepada para pendukungnya.

"Mulai besok Daniel Noboa bekerja sebagai presiden baru Anda," katanya.

Noboa mendapat tantangan untuk segera memperbaiki ekonomi Ekuador yang memburuk sejak pandemi Covid-19. Kondisi ini membuat ribuan orang Ekuador untuk bermigrasi. Selain itu, negara ini menghadapi kejahatan yang meningkat tajam, termasuk peningkatan kasus pembunuhan, perampokan dan kerusuhan di penjara.

Editor : Maria Christina

Follow Berita iNews di Google News

Kekerasan di Ekuador mencapai puncaknya selama kampanye dengan pembunuhan kandidat presiden antikorupsi Fernando Villavicencio. Dia ditembak mati ketika meninggalkan acara kampanye di Quito pada bulan Agustus.

Kemenangan Daniel Noboa disambut gembira para pendukungnya. Mereka merayakannya di jalan-jalan di Guayaquil setelah hasil penghitungan suara akhir diumumkan.

"Kami membutuhkan darah baru dan bukan politik lama yang telah banyak merugikan kami," kata seorang mahasiswa, Eduardo Chavez, 23 tahun.

"Presiden kita seharusnya tidak membuang-buang waktu dan bekerja sangat keras untuk mengerem rasa tidak aman."

Pesaingnya, Luisa Gonzalez mengucapkan selamat kepada Noboa atas kemenangannya. Dia meminta Noboa untuk memenuhi janji-janjinya kepada para pelajar dan orang tua.

"Selamat yang sebesar-besarnya karena inilah demokrasi," kata Gonzalez kepada para pendukungnya di Quito.

Editor : Maria Christina

Follow Berita iNews di Google News

Tags-light.87e6c4da
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages