Biden ke Netanyahu: Serangan di RS Gaza Ulah Pihak Lain, Bukan Israel
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fvisual%2F2023%2F10%2F18%2Fjoe-biden-kunjungi-israel-di-tengah-serangan-ke-gaza-perang-1_169.jpeg%3Fw%3D400%26q%3D90)
Presiden Amerika Serikat Joe Biden membela Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkait serangan roket di Rumah Sakit Baptis Al Ahli pada Selasa (17/10) yang menewaskan ratusan jiwa.
Dalam pertemuan di Tel Aviv, Biden mengatakan kepada Netanyahu bahwa dirinya percaya pelaku serangan RS tersebut bukanlah Israel, melainkan pihak lain.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2023%2F10%2F18%2Fjoe-biden-tiba-di-tel-aviv-bertemu-benjamin-netanyahu_169.jpeg)
"Berdasarkan apa yang saya lihat, sepertinya insiden itu dilakukan oleh kelompok lain, bukan Israel," kata Biden, seperti dikutip CNN, Rabu (18/10).
Meski begitu, Biden mengakui ada banyak pihak yang terlibat dalam konflik yang pecah sejak 7 Oktober itu.
Oleh sebab itu, pihaknya "harus mengatasi banyak hal" merespons situasi tersebut.
"Intinya adalah, saya sangat sedih dan marah atas ledakan di rumah sakit di Gaza kemarin," kata Biden.
Rumah Sakit Baptis Al Ahli diserang roket pada Selasa (17/10) malam, hingga menewaskan setidaknya 300 orang menurut Kementerian Kesehatan di Gaza.
Milisi Hamas Palestina menuding Israel sebagai dalang serangan tersebut. Namun Israel membantah dan menuduh Jihad Islam yang menyerang RS itu.
Jihad Islam sendiri sudah membantah melancarkan serangan tersebut. Milisi sekutu Hamas itu menegaskan tuduhan Israel "salah dan tidak berdasar."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar