Indonesia dan Malaysia Kecam Serangan ke Rumah Sakit Gaza By BeritaSatu

 

Indonesia dan Malaysia Kecam Serangan ke Rumah Sakit Gaza

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
Asap membumbung setelah serangan udara Israel di Jalur Gaza, Rabu 18 Oktober 2023.
Asap membumbung setelah serangan udara Israel di Jalur Gaza, Rabu 18 Oktober 2023.

Jakarta, Beritasatu.com - Indonesia dan Malaysia pada Rabu (18/10/2023), mengecam serangan udara Israel pada Selasa (17/10/2023) malam terhadap sebuah rumah sakit di Jalur Gaza yang menewaskan ratusan warga sipil Palestina.

Setidaknya 500 orang tewas dalam serangan ke Rumah Sakit Al-Ahli Al-Arabi di Gaza tengah. Gambar-gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan kerusakan yang luas, api melalap gedung dan mayat-mayat berserakan.

Serangan yang terjadi di tengah gencarnya gempuran Israel terhadap warga sipil di Gaza, mendapat kecaman internasional yang luas, termasuk dari Arab Saudi, Yordania, dan UEA.

“Indonesia mengutuk keras serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al-Ahly Al-Arabi di Gaza yang telah menewaskan ratusan warga sipil. Serangan tersebut jelas melanggar hukum kemanusiaan internasional,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia.

Pihak Kemenlu mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera mengambil langkah nyata untuk menghentikan serangan dan tindakan kekerasan di Gaza.

Kemenlu mengatakan, ketidakadilan terhadap rakyat Palestina telah berlangsung sangat lama, dan sudah waktunya bagi dunia untuk memprioritaskan terciptanya perdamaian yang adil bagi Palestina.

Di Kuala Lumpur, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim juga menyerukan diakhirinya serangan gencar Israel. “Jika ini terus berlanjut, yang menjadi korban adalah perempuan, anak-anak, dan orang sakit. Ini sudah mencapai titik kegilaan dan hilangnya kemanusiaan,” katanya.

Anwar Ibrahim mengatakan, ia akan membahas situasi di Gaza di sela-sela kunjungannya ke Riyadh untuk pertemuan puncak gabungan pertama antara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dan Dewan Kerjasama Teluk pada hari Jumat.

Sebelum serangan ke rumah sakit Gaza pada Selasa, setidaknya 3.000 warga Palestina telah terbunuh sejak 7 Oktober 2023 lalu, ketika Tel Aviv mulai membombardir daerah tersebut menyusul serangan mendadak terhadap Israel oleh kelompok militan Hamas.

Israel sejak itu memutus pasokan listrik, air, makanan, bahan bakar dan obat-obatan ke Gaza, yang semakin mengintensifkan blokade yang sudah ada terhadap di wilayah berpenduduk 2,3 juta orang itu.

Baca Juga

Komentar