BPS Catat Impor Indonesia Turun di Sepanjang September 2023 By BeritaSatu

 

BPS Catat Impor Indonesia Turun di Sepanjang September 2023

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 1, 2023
Ilustrasi aktivitas ekspor dan impor.
Ilustrasi aktivitas ekspor dan impor.

Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini merilis data terkini mengenai nilai impor Indonesia di sepanjang September 2023. Angka ini mencatat penurunan signifikan sebesar 8,15% dibandingkan dengan bulan Agustus 2023, dan menunjukkan penurunan sebesar 12,45% jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya.

Impor migas pada September 2023 mencapai total US$ 3,33 miliar, mengalami peningkatan sebesar 25,04% dari bulan sebelumnya, tetapi turun sebesar 2,85% jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Peningkatan impor migas ini terutama disebabkan oleh kenaikan impor minyak mentah yang mencatat pertumbuhan sebesar 94,4%. Di sisi lain, impor nonmigas pada bulan yang sama senilai US$ 14,01 miliar, mengalami penurunan sebesar 13,6% dari bulan Agustus 2023 dan turun 14,46% jika dibandingkan dengan September 2022.

Amalia Adininggar Widyasanti, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS, menjelaskan dalam konferensi pers di Kantor BPS bahwa penurunan impor nonmigas secara bulanan disebabkan oleh berbagai kelompok barang, seperti mesin dan perlengkapan elektrik (HS 25) yang turun 17,95%, kelompok mesin dan peralatan mekanis (HS 84) yang turun 11,89%, dan ampas serta sisa industri makanan (HS 23) yang mengalami penurunan sebesar 39,02%.

"Pada tingkat penggunaan barang, penurunan nilai impor bulanan terjadi pada seluruh kelompok impor menurut penggunaan, dengan penurunan terbesar tercatat pada kelompok barang konsumsi. Sementara itu, jika dilihat secara tahunan, impor bahan baku/penolong dan barang modal juga mengalami penurunan," kata dia Senin (16/10/2023).

Sementara itu, nilai impor barang modal pada bulan September 2023 mencapai US$ 1,67 miliar, mengalami penurunan sebesar 12,27% dibandingkan dengan Agustus 2023, dan turun 10,01% jika dibandingkan dengan September 2022. Penurunan impor barang modal secara bulanan disebabkan oleh penurunan impor komoditas seperti mesin peralatan mekanis serta bagiannya, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, serta kapal perahu dan struktur terapung.

Sementara itu, nilai impor bahan baku/penolong pada bulan September 2023 mencapai US$ 12,69 miliar, menunjukkan kontraksi sebesar 4,86% secara bulanan dan 14,83% secara tahunan. Penurunan impor bahan baku/penolong secara bulanan terjadi karena penurunan impor komoditas seperti ampas dan sisa industri makanan, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya, dan mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya.

Adapun nilai impor barang konsumsi pada bulan yang sama mencapai US$ 2,98 miliar. Meskipun terjadi penurunan sebesar 22,1% dibandingkan dengan Agustus 2023, namun terdapat pertumbuhan sebesar 4,74% jika dibandingkan dengan September 2022.

"Impor barang konsumsi mengalami penurunan terdalam sebesar 22,1%, ini disebabkan oleh penurunan impor komoditas seperti mesin, perlengkapan elektrik, dan bagiannya, kendaraan dan bagiannya, serta serealia," tambahnya.

Data impor Indonesia pada bulan September 2023 mencerminkan kondisi ekonomi dan perdagangan global, serta faktor-faktor internal yang memengaruhi tren impor negara ini. BPS akan terus memantau perkembangan impor dalam beberapa bulan ke depan untuk melihat tren yang lebih jelas dalam perdagangan internasional Indonesia.

Baca Juga

Komentar