BPS Ungkap Efek Ngeri El Nino: Lumbung Padi Kering - Harga Beras Naik
Senin, 02 Okt 2023 13:57 WIB
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan dampak El Nino bisa membuat stok di lumbung padi Indonesia menipis sehingga harga beras melonjak. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --
Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan dampak El Nino bisa membuat stok di lumbung padi Indonesia menipis sehingga harga beras melonjak.
Amalia mengatakan inflasi September 2023 0,19 persen secara bulanan (month to month/mtm) dan 2,28 persen secara tahunan (year on year/yoy). Bahkan, inflasi beras menyentuh 5,61 persen mtm yang memecahkan rekor tertinggi sejak Februari 2018 lalu, di mana andil kenaikan harga beras mencapai 0,18 persen.
"Kenaikan harga beras ini tentunya disebabkan berkurangnya pasokan akibat kemarau berkepanjangan dan penurunan produksi karena efek El Nino," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (2/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenaikan harga beras cukup tajam terjadi di sentra-sentra produksi padi nasional, seperti Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Ini juga mengindikasikan terjadinya penurunan pasokan beras akibat penurunan produksi padi di provinsi-provinsi sentra produksi tersebut," imbuh Amalia.
Ia mengatakan penurunan luas panen yang didorong dampak El Nino juga membuat pasokan produksi padi menurun. Harga gabah pun ikut terkerek.
Seiring dengan kenaikan harga gabah, beras juga mengalami lonjakan. Amalia menyebut kenaikan harga beras terjadi merata di setiap level, mulai dari penggilingan, grosir, dan konsumen.
"Secara bulanan, kenaikan harga beras pada September 2023 ini memang terlihat lebih tinggi dibandingkan kenaikan harga beras pada September tahun lalu. Kenaikan beras tertinggi terjadi di level penggilingan seiring semakin terbatasnya produksi padi dan suplai gabah ke penggilingan padi," tutupnya.
Berikut rincian kenaikan harga beras pada September 2023:
Penggilingan
- Naik 10,33 persen secara bulanan (mtm)
- Naik 27,43 persen secara tahunan (yoy)
Grosir
- Naik 6,29 persen mtm
- Naik 21,02 persen yoy
Eceran/konsumen
- Naik 5,61 persen mtm
- Naik 18,44 persen yoy
(skt/sfr)
Komentar
Posting Komentar