Penderita ISPA di Kota Jambi Capai 7.717 Orang Sepanjang September By CNN Indonesia

 

Penderita ISPA di Kota Jambi Capai 7.717 Orang Sepanjang September

By CNN Indonesia

cnnindonesia.com

Tercatat 7.717 orang yang mengidap ISPA di Kota Jambi yang kebanyakan dari kalangan anak-anak. (CNN Indonesia/Alfahri)

Jambi, CNN Indonesia --

Penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Kota Jambi meningkat sejak kabut asap melanda.

Sepanjang bulan September 2023, sudah 7.717 orang yang mengidap ISPA di Kota Jambi yang kebanyakan dari kalangan anak-anak.

"ISPA kita memang ada meningkat bulan September ini. Ini hasil rekapan dan pengobatan di 20 puskesmas yang tersebar di Kota Jambi. Instruksi dari Wali Kota Jambi kepada rumah sakit swasta, jangan sampai menolak pasien ISPA," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Jambi M Taufik, Senin (2/10).

Peningkatan data ISPA cukup tampak bila dibandingkan bulan sebelumnya. Pada bulan Agustus 2023 penderita ISPA di Kota Jambi mencapai 6.486 orang, selama bulan Juli mencapai 6.072 orang, dan selama bulan Juni tercatat 3.439.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan Pemerintah Kota Jambi akan menanggung biaya pengobatan untuk pasien penderita ISPA.

"Ditanggung BPJS atau Pemerintah Kota Jambi, sepanjang itu warga Kota Jambi," katanya.

Pemerintah Kota Jambi dalam mengantisipasi dampak kabut asap sudah mengeluarkan Instruksi Wali Kota Jambi Nomor 05/INS/X/HKU/2023 tentang Pelaksanaan Kegiatan Antisipasi Kabut Asap di Kota Jambi. Isinya pembelajaran di sekolah, mulai tingkat SD hingga SMP harus dilakukan secara daring atau menerapkan pembelajaran jarak jauh sampai tanggal 4 Oktober.

"Jika besok cuaca bagus, tetap kita lakukan pembelajaran secara daring sampai tanggal 4 Oktober nanti. Selanjutnya, kita kondisinya lebih lanjut," katanya.

Sedangkan sekolah tingkat Kelompok Bermain (KB), PAUD, dan TK, diliburkan oleh Pemerintah Kota Jambi. "Karena mereka belum mengenal yang namanya sistem daring dan sebagainya," ujarnya.

Ia pun mengatakan indeks standar pencemaran udara (ISPU) Kota Jambi mencapai 124 yang artinya dalam kategori tidak sehat. Karena itu, ia mengimbau masyarakat jangan lupa memakai masker bila beraktivitas di luar rumah.

"Harus menggunakan masker bila kita beraktivitas di luar ruangan. Tapi usahakan tetap beraktivitas di dalam ruangan," katanya.

(msa/isn)

Baca Juga