:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F10%2F1696904948-4080x3060.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Brasil Mauro Vieira mengecam serangan pasukan militan Palestina Hamas terhadap Israel baru-baru ini. Hal itu diungkapkan Vieira setelah pertemuannya dengan Menlu Retno Marsudi di Jakarta, Senin (9/10/2023).
Vieira menegaskan posisinya terkait konflik Hamas dan Israel. Sekadar informasi, Brasil saat ini menjadi Ketua Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).
“Saya menegaskan kecaman Brasil atas serangan terhadap Israel, serta belasungkawa untuk korban. Semua pihak harus segera menghentikan kekerasan dan menahan diri sebisa mungkin untuk mencegah memburuknya situasi,” ucap Vieira kepada wartawan.
Sebagai ketua DK PBB, lanjut Vieira, Brasil akan memperbanyak upaya multilateral guna menekan kekerasan yang ada serta membuka hambatan terhadap proses perdamaian.
“Sebuah solusi dibutuhkan di mana Palestina dan Israel dapat hidup bersama secara damai dan aman dalam perbatasan yang sudah disepakati bersama dan diakui secara internasional,” imbuh Vieira.
Pada konferensi pers tersebut, Retno tidak menyinggung terkait perang Hamas dan Israel. Pernyataannya melainkan lebih fokus pada keinginan Indonesia untuk mempererat hubungan ekonomi dengan Brasil.
Meski demikian, Indonesia sudah mengeluarkan pernyataan resmi terkait isu ini di mana RI mendesak agar tindakan kekerasan segera dihentikan.
“Akar konflik tersebut, yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus segera diselesaikan sesuai parameter yang sudah disepakati PBB,” tulis Kemenlu RI di media sosial X pada Minggu (8/10/2023).
Komentar
Posting Komentar