Buka Pertemuan Tingkat Menteri KTT AIS Forum 2023, Menlu Ajak Negara Kepulauan Solid
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F10%2F1696906076-4128x3096.webp)
Badung, Beritasatu.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memimpin rangkaian pertemuan tingkat menteri Konferensi Tingkat Tinggi Forum Negara Pulau dan Kepulauan (Archipelagic and Island States) AIS Forum 2023 di Nusa Dua Convention Center, Bali, Selasa (10/10/2023).
"Archipelagic and Island States (AIS) Forum adalah sebuah wadah kerja sama antarnegara pulau dan kepulauan sedunia yang bertujuan memperkuat kolaborasi untuk mengatasi permasalahan global," kata Retno saat sesi pembukaan.
Retno menyampaikan, AIS Forum 2023 adalah momen yang tepat dana bersejarah dalam melihat realitas dunia yang suram di tengah krisis perubahan iklim, kenaikan permukaan air laut, polusi laut, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
"Upaya multilateral untuk mengatasi krisis ini masih lamban. Persaingan, konflik global, dan ketidakpercayaan menjadi penghambat kerja sama global kita, dan negara-negara yang rentan, termasuk negara-negara kepulauan kecil, akan menjadi korban pertama," papar Retno.Presiden Palestina akan kunjungi Rusia
Retno menginginkan AIS Forum 2023 bisa menjadi kesempatan bagi negara pulau dan kepulauan untuk bersatu dan bekerja sama.
"Oleh karena itu, kita semua sedang memilih alat yang tepat, memilih jalur kerja sama, solidaritas, dan inklusivitas yang tepat," katanya.
"Forum AIS harus menjadi mercusuar yang memandu kita ke depan dalam mengembangkan kerja sama yang inklusif dan berdampak serta melindungi generasi masa depan kita," pungkas Retno.
Sebagai informasi, pertemuan tingkat menteri AIS Forum 2023 akan diawali oleh sesi pembukaan dan kata pengantar dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen kemitraan di antara negara-negara peserta yang hadir.
Komentar
Posting Komentar