Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pilihan

    Diduga Korban Kekerasan Seksual, Anak Berusia 7 Tahun Meninggal Tak Wajar - Beritasatu

    2 min read

     

    Diduga Korban Kekerasan Seksual, Anak Berusia 7 Tahun Meninggal Tak Wajar

    Rabu, 18 Oktober 2023 | 14:15 WIB
    Penulis: Muhammad Maulana M | Editor: DIN
    Diduga korban kekerasan seksual, anak berusia tujuh tahun meninggal secara tidak wajar. Tim Inafis Polrestabes Semarang melakukan olah TKP, Rabu, 18 Oktober 2023.
    Diduga korban kekerasan seksual, anak berusia tujuh tahun meninggal secara tidak wajar. Tim Inafis Polrestabes Semarang melakukan olah TKP, Rabu, 18 Oktober 2023. (Beritasatu.com / Muhammad Maulana M)

    Semarang, Beritasatu.com - Seorang anak perempuan berusia tujuh tahun diduga menjadi korban kekerasan seksual dan meninggal dunia secara tidak wajar.

    ADVERTISEMENT

    Korban berinisial KSA (7 tahun) adalah warga Kampung Tas Pandansari, Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Kejadian ini bermula dari kecurigaan seorang dokter di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum terhadap kematian KSA yang tidak wajar. Dokter tersebut segera melaporkan kejadian tersebut kepada piket Polsek Gayamsari Polrestabes Semarang.

    "Kami menerima informasi dari dokter Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum bahwa KSA meninggal pada Selasa (17/10/2023) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Pihak rumah sakit melaporkan bahwa seorang anak perempuan dibawa oleh kedua orang tuanya dan meninggal secara tidak wajar. Ditemukan luka pada daerah dubur dan kelaminnya. Tim Inafis, Resmob Polrestabes Semarang, dan Polsek Gayamsari langsung mendatangi rumah sakit," kata Kapolsek Gayamsari Polrestabes Semarang, Kompol Hengky Prasetyo.

    BACA JUGA
    ADVERTISEMENT

    Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan melakukan investigasi, petugas kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi.

    "Saat ini, baru tiga orang yang sedang dalam proses pemeriksaan, termasuk kedua orang tua dan paman korban. Pemeriksaan tengah dilakukan di Satreskrim Polrestabes Semarang," jelas Hengky.

    Hingga malam tadi, jenazah korban telah dibawa ke RSUP Dokter Kariadi Semarang untuk dilakukan autopsi guna mengungkap penyebab kematian korban.

    Komentar
    Additional JS