Dirut KCIC Bocorkan Peluang Cina Investasi di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
Reporter
Sabtu, 30 September 2023 10:42 WIB
Bagikan
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menyinggung soal rencana melanjutkan proyek Kereta Cepat Jakarta - Surabaya. Menurutnya, rencana itu sudah dibahas dengan pemerintah.
"Sudah ada (rencana diperpanjang ke Surabaya). Sudah ada perbincangan serius dengan pemerintah," ujar Dwiyana pada Hub Space X KAI Expo 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat, 29 September 2023.
Baca Juga:
Dwiyana juga membocorkan peluang Cina untuk berinvestasi kembali di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya ini. Menurut dia, Perdana Menteri (PM) Cina Li Qiang juga sudah berminat untuk kembali terlibat dalam proyek ini. "Termasuk investor Cina, PM Cina juga berminat," ujar Dwiyana.
Ia berpendapat, jika jalur kereta cepat ini semakin diperpanjang akan berdampak sangat baik bagi masyarakat. "Artinya di semua investasi kereta api, semakin jauh semakin baik. Skala ekonominya akan semakin baik. Hukumnya begitu," tuturnya.
Meski begitu, ketika disinggung tentang rencana rute kereta cepat Jakarta-Surabaya, Dwiyana tidak mau berkomentar banyak. Pasalnya, hal tersebut hingga kini masih dalam proses kajian. "Kertajati, Solo Jogja sampai Surabaya. Tapi ini sedang dalam proses studi," ujar Dwiyana.
Baca Juga:
Yang pasti, kata dia, pemerintah memiliki strategi mengenai hal itu. Nantinya, rute yang ditentukan memang sudah terbukti efektif berdasarkan studi yang dilakukan. Ia juga urung berkomentar mengenai kapan waktu dimulainya proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. "Tanya pemerintah, deh," kata Dwiyana.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali menyinggung soal rencana melanjutkan proyek Kereta Cepat Jakarta - Surabaya.
Luhut mengatakan, berkali-kali dirinya menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta agar dilakukan studi yang melanjutkan rute kereta cepat menuju ke Surabaya.
Cina juga dipertimbangkan untuk kembali terlibat dalam kerja sama proyek kereta cepat Jakarta - Surabaya itu karena memiliki pengalaman menggarap proyek kereta cepat sepanjang 41 kilometer.
YOHANES MAHARSO JOHARSOYO | MOH. KHORY ALFARIZI
LAPORAN UTAMA
Rekomendasi Artikel
Hasto Kristiyanto Bicara Usulan Agar Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP Gantikan Megawati
9 menit lalu
Hasto Kristiyanto buka suara soal usulan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
Hasto Tanggapi Usulan Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP setelah Pemilu 2024
2 jam lalu
Hasto menanggapi usulan Guntur Soekarnoputra untuk menjadikan Jokowi sebagai Ketua Umum PDIP dan Megawati sebagai Dewan Pembina PDIP setelah Pilpres 2024.
Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan
3 jam lalu
Amerika Serikat disebut Cina sebagai kerajaan kebohongan karena menuduh Beijing memanipulasi informasi.
Survei Indikator: PDIP Masih Dominan Jelang Pemilu 2024, Pengaruh Ketokohan Jokowi
6 jam lalu
Jokowi memberi pengaruh pada suara PDIP menjelang Pemilu 2024
Terkini Bisnis: Tarif Flat LRT Jabodebek, Jokowi Sebut Jumlah Waduk di Indonesia
7 jam lalu
Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Sabtu sore, 30 September 2023 dimulai dengan tarif flat LRT Jabodebek yang berakhir hari ini.
Otorita IKN Targetkan Pembangunan MRT di Ibu Kota Baru setelah 2024
7 jam lalu
Pada tahap lanjutan pembangunan IKN setelah tahun 2024, dibangun moda transportasi berbasis rel dalam kota atau MRT.
Jokowi Sebut Waduk di Indonesia Belum Capai 10 Persen Dibanding Cina dan Korea, Begini Penjelasan PUPR
8 jam lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyebutkan jumlah infrastuktur waduk di Indonesia masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan negara lain.
Prabowo Ungkap Alasan Bergabung dengan Jokowi Respons Kekecewaan Pendukungnya
8 jam lalu
Prabowo Subianto mengungkapkan alasannya memutuskan bergabung bersama Presiden Jokowi dengan menjadi Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju
Puan Maharani Nilai Jokowi Tak Cawe-Cawe Partai Selain PDIP
8 jam lalu
Puan Maharani mengatakan pihaknya tak melihat Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan campur tangan atau cawe-cawe di partai selain PDIP.
AS Kutuk Vonis Hukuman Seumur Hidup pada Akademisi Muslim Uighur Rahile Dawut
9 jam lalu
Amerika Serikat mengutuk hukuman seumur hidup yang dijatuhkan pengadilan di Cina kepada akademisi Muslim Uighur terkenal Rahile Dawut.
Komentar
Posting Komentar