Harga Minyak Dunia Turun Imbas Meredanya Kekhawatiran atas Perang Israel-Hamas ,- inews

Harga Minyak Dunia Turun Imbas Meredanya Kekhawatiran atas Perang Israel-Hamas

By Jeanny Aipassa

inews.id

October 26, 2023

Ilustrasi harga minyak dunia.

HOUSTON, iNews.id - Harga minyak dunia turun lebih dari 2 dolar AS per barel pada penutpan perdagangan Kamis (26/10/2023) imbas meredanya kekhawatiran atas perang Israel-Hamas.

Minyak mentah berjangka Brent stagnan di 87,93 dolar AS per barel, turun 2,20 dolar AS atau 2,44 persen. Pada Rabu (25/10/2023), Brent ditutup hampir 2 persen lebih tinggi. Sedangkan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS berakhir pada 83,21 dolar AS per barel, turun 2,18 dolar AS, atau 2,55 persen.

John Kilduff, mitra Again Capital, mengatakan harga minyak baru-baru ini terdongkrak oleh kekhawatiran meluasnya perang Israel-Hamas menjadi konflik Timur Tengah karena dapat melibatkan Iran dan sekutunya.

Hal itu memunculkan spekulasi seputar pasokan minyak global dari kawasan Timur Tengah, yang membuat harga minyak melonjak selama dua pekan terakhir. Namun kekhawatiran tersebut mulai berkurang pada Kamis (26/10/2023).

Hal itu terjadi seiring seruan AS dan negara-negara lain agar Israel menunda invasi penuh ke Gaza. Selain itu, peningkatan persediaan minyak mentah AS pada minggu terakhir Oktober 2023 mengindikasikan melemahnya permintaan.

Menurut Administrasi Informasi Energi (EIA), persediaan (USOILC=ECI) naik 1,4 juta barel menjadi 421,1 juta barel, melebihi kenaikan 240.000 barel yang diperkirakan oleh para analis.

Direktur di Mobius Risk Group, Phil Thompson, mengatakan pasar akan menantikan rencana OPEC dan sekutunya mengenai tingkat produksi di tahun mendatang. Anggota OPEC selanjutnya dijadwalkan bertemu pada akhir November.

Sementara OPEC+, yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia, memangkas produksi sebesar 1,3 juta per hari (bph) awal tahun ini, dan pada bulan September 2023 memperpanjang pengurangan tingkat produksi hingga akhir tahun.

Editor : Jeanny Aipassa

Follow Berita iNews di Google News