Hasil Menjanjikan, Sampel Asteroid Pertama NASA Kaya Karbon dan Air
JAKARTA, iNews.id - OSIRIS-REx mengirimkan potongan Bennu selebar 1.650 kaki ke Bumi akhir bulan lalu. NASA akhirnya membuka hasil analisisnya.
Hasil ilmiah awal cukup menjanjikan. Menurut badan antariksa Amerika Serikat (AS), Bennu dikabarkan kaya akan air dan senyawa yang mengandung karbon.
"Sampel OSIRIS-REx sampel asteroid kaya karbon terbesar yang pernah dikirim ke Bumi akan membantu para ilmuwan menyelidiki asal usul kehidupan di planet kita untuk generasi mendatang," kata Administrator NASA Bill Nelson.
Misi NASA seperti OSIRIS-REx, kata Nelson akan meningkatkan pemahaman tentang asteroid yang dapat mengancam Bumi sekaligus memberi gambaran sekilas terkait apa yang ada di baliknya.
"Sampelnya telah sampai ke Bumi, namun masih banyak ilmu pengetahuan yang akan datang – ilmu pengetahuan seperti kita' belum pernah kulihat sebelumnya," ujarnya sebagaimana dikutip dari Space.com.
OSIRIS-REx diluncurkan pada September 2016 dan tiba di Bennu pada Desember 2018. Wahana ini menghabiskan 22 bulan berikutnya untuk mempelajari batuan luar angkasa dari orbit dan mencari tempat yang tepat untuk menukik ke bawah dan mengambil sampel.
Pengambilan sampel tersebut dilakukan pada Oktober 2020, dan ada sedikit drama yakni permukaan Bennu ternyata sangat berpori, dan OSIRIS-REx tenggelam jauh ke dalamnya.
Namun wahana ini ternyata membawa keuntungan besar yakni begitu banyak material, di mana mekanisme pengumpulannya tersumbat, sehingga memungkinkan beberapa kotoran dan kerikil asteroid lepas ke luar angkasa.
OSIRIS-REx masih berhasil mengamankan sebagian besar bit Bennu dalam wadah sampelnya, dan wahana tersebut menuju Bumi pada Mei 2021.
Editor : Dini Listiyani
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar