Jokowi Beri 2 Sepeda saat Peringati Hari Santri di Tugu Pahlawan
By CNN Indonesia
Minggu, 22 Okt 2023 08:40 WIB
Presiden Indonesia Jokowi memberikan dua sepeda ke dua santri yang hadir di apel peringatan Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, pada Minggu (22/10). (CNN Indonesia/ Farid
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memberikan dua sepeda ke dua santri yang hadir di apel peringatan Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, pada Minggu (22/10).
Hadiah sepeda itu muncul saat Jokowi berpidato. Di sela pidato, dia melempar pertanyaan ke peserta apel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jauh dimata dekat di hati (apakah itu)?," kata Jokowi.
Tak lama setelah itu, nampak salah satu santri mengenakan kemeja putih yang menyebut dirinya Zaenal Arifin melangkahkan kaki mendekati Jokowi. Mereka berbincang singkat sebelum Zaenal menjawab pertanyaan.
"Jauh di mata dekat di hati? Jawab," kata Jokowi mengulang pertanyaan.
"Empedu," jawab Zaenal.
"Benar, betul. Karena jawabnya betul saya beri sepeda," ujar Jokowi lagi.
Jokowi lantas memberi satu pertanyaan lagi. Namun, ia ingin salah satu yang menjawab adalah santri perempuan.
"Ibu kota baru Indonesia adalah?" tanya Jokowi. Banyak santri yang mengacungkan jarinya, berebut untuk menjawab.
Lalu, dari samping kanan muncul santri perempuan yang menuju podium.
"Namanya dikenalkan," pinta Jokowi.
"Nama saya Devina dari Sidoarjo," kata santri itu.
"Devina, ibu kota baru Indonesia?" tanya Jokowi.
"Nusantara," jawab Devina singkat.
Jokowi diam sejenak lantas mengatakan,
"Benar, diberi sepeda juga."
Menyoal santri, dalam pidatonya, Jokowi menyebut mereka merupakan kekuatan besar, dan penentu masa depan bangsa.
"Santri adalah pilar kekuatan bangsa, santri fondasi kekokohan bangsa, dan ini sudah terbukti sejak zaman perjuangan kemerdekaan," ujar dia.
Tampak di lokasi hadir pula Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Kemudian Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menpan RB Azwar Anas.
Lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU KH Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
(frd, isa/rds)
Komentar
Posting Komentar