Jokowi Desak Perang Israel dan Hamas Palestina Segera Dihentikan By CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jokowi Desak Perang Israel dan Hamas Palestina Segera Dihentikan By CNN Indonesia

Share This

 

Jokowi Desak Perang Israel dan Hamas Palestina Segera Dihentikan

By CNN Indonesia
cnnindonesia.com
Presiden Jokowi desak perang Israel vs Hamas Palestina segera dihentikan. (Arsip Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendesak Israel dan milisi Palestina, Hamas, untuk segera menghentikan perang yang baru-baru ini meletus.

"Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda," kata Jokowi dalam keterangan video, Selasa (10/10).

Jokowi mengatakan eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang semakin besar dari sebelumnya.

"Akar konflik tersebut yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel, harus segera diselesaikan sesuai dengan parameternya yang sudah disepakati PBB," tutur Jokowi.

Jalur Gaza berkecamuk usai milisi Palestina, Hamas, menyerang pasukan Israel di kawasan tersebut akhir pekan lalu.

Hamas melancarkan serangan pada Sabtu (7/10), dengan menyebutnya sebagai operasi guna mengakhiri pendudukan terakhir di bumi.

Pasukan Israel tak tinggal diam dan membalas serangan Hamas dengan melancarkan Operasi Pedang Besi. Operasi Israel ini menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza.

Aksi saling serang ini terus berlanjut hingga kini. Ribuan jiwa pun tewas buntut serangan.

Menurut saluran TV Israel, setidaknya 900 warga Israel meninggal dunia, sementara 2.600 lainnya luka-luka.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 600 warga Palestina tewas dan 3.726 lainnya terluka.

Pada Senin (9/10), Israel menyatakan akan memblokade total Jalur Gaza dan menghentikan semua pasokan listrik, makanan, hingga bahan bakar.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pun mendesak keras Israel untuk tidak menutup akses bantuan bagi warga Palestina di wilayah tersebut.

Menurut data Kementerian Luar Negeri RI, saat ini terdapat 45 WNI di Palestina. Dari jumlah ini, 10 di antaranya berada di Jalur Gaza dan 35 lainnya di Tepi Barat.

Selain mereka, terdapat pula 230 WNI yang sedang melakukan wisata religi di berbagai titik di Israel.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam perang Israel vs Hamas.

(blq/bac)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages