Jokowi: Partai Boleh Banyak, tetapi yang Menjalankan Birokrasi Tetap Korpri
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F10%2F1696112984-3844x2563.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, jumlah anggota Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri yang mencapai 4,4 juta ASN merupakan kekuatan untuk menentukan kemajuan bangsa. Jokowi pun menyebut, meski partai politik banyak, tetap saja Korpri atau ASN yang menentukan dan mejalankan roda pemerintahan.
"Ini jumlah yang cukup besar dan juga menjadi kekuatan besar penentu kemajuan bangsa. Partai boleh banyak, tetapi yang melaksanakan dan menentukan tetap Korpri karena yang menjalankan apa pun yang ada di pemerintahan itu Korpri," kata Jokowi saat membuka Rakernas Korpri di Jakarta, Selasa (3/102/2023).
Jokowi mengibaratkan Korpri atau birokrasi sebagai mesin yang menggerakkan roda pemerintahan. Dikatakan, dibutuhkan mesin atau birokrasi dengan tenaga yang kuat, efisien, tidak menyebabkan bensin itu boros, dan tidak mudah panas.
"Ngebut tetapi adem terus yang dibutuhkan sekarang itu dan tahan banting karena perubahan-perubahan dunia sekarang ini hampir tiap hari selalu berubah," katanya.
Untuk itu, Jokowi meminta ekosistem ASN memacu orang untuk berkinerja memacu orang untuk berprestasi dan berinovasi. Jokowi juga berharap dibuat sistem untuk mengukur kinerja para ASN.
"Harus ada tolok ukur yang jelas, reward yang jelas," katanya.
Menurutnya, ASN seharusnya tidak hanya mengurus surat pertanggungjawaban atau SPJ. ASN, katanya, seharusnya memikirkan urusan yang lebih penting, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan kemiskinan.
"Bukan kejebak pada rutinitas harian yang SPJ, SPJ, SPJ, prosedur, prosedur, pros
Komentar
Posting Komentar