Pilihan

Kapolri Minta Kasus Dugaan Pemerasan SYL Ditangani dengan Cermat dan Profesional - inews

 

Kapolri Minta Kasus Dugaan Pemerasan SYL Ditangani dengan Cermat dan Profesional

By riana rizkia
inews.id
October 17, 2023
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan kepada jajarannya agar dapat menangani dugaan kasus pemerasan pimpinan KPK kepada mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan kepada jajarannya agar dapat menangani dugaan kasus pemerasan pimpinan KPK kepada mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo

JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan kepada jajarannya agar dapat menangani dugaan kasus pemerasan pimpinan KPK kepada mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) secara cermat dan profesional. Apalagi kasus tersebut sudah menjadi perhatian publik sehingga setiap proses hukum yang berjalan akan diperhatikan khayalak.

"Yang jelas karena kasusnya menjadi perhatian publik, saya sudah perintahkan agar prosesnya harus betul-betul ditangani secara profesional," kata Sigit setelah apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/20/2023).

Dia pun mengerahkan Propam untuk mengawasi penanganan kasus ini untuk menjamin profesionalitas.

"Oleh karena itu, di dalam setiap tahapannya, dampingi. Bareskrim, Propam saya minta turun sehingga setiap tahapan yang berjalan itu betul-betul profesional. Itu yang saya minta sehingga semuanya bisa dipertanggungjawabkan," ucapnya.

Pihaknya, harus sangat berhati-hati dalam menangani setiap kasus yang ada, termasuk soal dugaan pemerasan tersebut. Meskipun saat ini penanganan dilakukan oleh Polda Metro Jaya, tetapi Mabes Polri turut memberikan asistensi yang dilakukan oleh Direktorat Korupsi Bareskrim.

Editor : Rizal Bomantama

Follow Berita iNews di Google News

Namun, Kapolri enggan menjawab ketika ditanyakan apakah pimpinan KPK yang diusut dugaan pemerasan adalah Ketua KPK Firli Bahuri. Dia hanya berpesan agar Polda Metro Jaya dan asistensi yang dilakukan Mabes Polri dapat dilakukan secara cermat.

"Ya itu sangat teknis, pesan saya dilaksanakan cermat, profesional, tidak arogan. Kami membuka ruang agar ini bsia diawasi bisa disupervisi oleh KPK atau unsur eksternal lainnya. Yang jelas saya sudah perintahkan penanganan harus cermat, hati-hati, profesional karena ini dipertanggungjawabkan ke publik," katanya.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek