Komisi III DPR Menilai Banyak Kejanggalan dalam Kasus Kematian Anak Perwira TNI AU By BeritaSatu

 

Komisi III DPR Menilai Banyak Kejanggalan dalam Kasus Kematian Anak Perwira TNI AU

By BeritaSatu.com

beritasatu.com

September 4, 2023

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni

Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menilai banyak kejanggalan dalam kasus kematian anak perwira TNI Angkatan Udara (AU) berinisial CHR (16 tahun) di dalam Pos Spion, ujung landasan 24, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Termasuk, kata Sahroni, hasil autopsi yang menunjukkan adanya luka tusuk, padahal kejadiannya di ring 1 Lanud Halim Perdanakusuma.

"Saya minta pihak kepolisian benar-benar menyelidiki kasus ini dengan cermat dan hati-hati, jangan tergesa-gesa. Karena masih banyak sekali kejanggalannya, termasuk hasil autopsi yang menunjukkan adanya luka tusuk. Padahal, aksi ini terjadi di ring 1 Lanud Halim, yang tentu tingkat keamanan dan aksesnya berbeda," ujar Sahroni di Jakarta, Senin (2/10/2023).

Sahroni juga menyoroti soal penemuan pesan kematian di dalam akun games Roblox milik sang anak. Menurut dia, bisa jadi sang anak menjadi korban kejahatan dari dunia maya.

"Jejak aktivitas dunia maya sang anak juga sebaiknya ditelusuri. Karena saya khawatir, pesan kematian yang ditinggalkan sang anak, berhubungan dengan dugaan adanya tekanan atau teror dari dunia maya. Atau justru bisa juga sebaliknya, pesan di dalam game itu wujud ekspresi (tekanan) yang ia terima dari lingkungan sekitarnya," jelas legislator Nasdem dari DKI Jakarta ini.

Selain meminta hati-hati, Sahroni juga mendesak pihak kepolisian bisa mengungkap kasus ini sejelas-jelasnya. Sahroni mengaku tak ingin, kasus seperti ini selesai dengan masih meninggalkan tanda tanya besar di tengah masyarakat.

"Jadi polisi juga harus pastikan panggil lingkungan terdekatnya, termasuk keluarga. Kumpulkan semua informasi yang diperlukan, saya khawatir kejadian ini tidak sesederhana yang kita pikirkan," pungkas Sahroni.

Diketahui, kasus penemuan jenazah remaja penuh luka bakar yang merupakan anak perwira TNI AU perlahan menemui titik terang. Setelah sebelumnya menemukan pesan kematian di akun games Roblox sang anak, kini pihak kepolisian tengah menganalisis 18 rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Diketahui, CHR meninggal akibat luka tusuk dan luka bakar.