Menteri ESDM Ungkap Alasan Belum Izinkan Pertashop Jual Pertalite
JAKARTA, iNews.id - Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut, pemerintah belum memberikan izin pengusaha Pertashop untuk berjualan BBM subsidi jenis Pertalite. Menurutnya, izin penjualan Pertalite di Pertashop masih harus dievaluasi lebih dalam.
Arifin menuturkan, jika tidak dievaluasi, alokasi anggaran subsidi BBM akan jebol karena harga minyak dunia yang kini semakin melambung di atas 90 dolar AS per barel.
"Ini kan nanti (jual Pertalite di Pertashop) bisa nambah subsidi lagi kan, hitung-hitung lah ya," ujar Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (20/10/2023).
Arifin turut mengimbau kepada konsumen yang mampu untuk tetap membeli BBM sesuai dengan kemampuan atau jenis kendaraan yang dimilikinya. Diakuinya, dia juga tidak ingin apabila semua konsumen lari ke Pertalite karena harganya paling murah.
"Sekarang minyak sudah 92 dolar AS per barel. Jadi memang sekarang pengawasan yang harus kita kuatkan dan imbau, supaya apa? Supaya yang beli Pertamax, belilah Pertamax, jangan hijrah ke Pertalite," tuturnya.
Editor : Aditya Pratama
Follow Berita iNews di Google News
Sebelumnya, Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI) menggelar Musyawarah Nasional pertama atau Munas 1 dan menetapkan Steven sebagai ketua umum, Selasa (19/9/2023).
Dalam sambutannya, Steven menyatakan komitmen organisasinya meningkatkan kesejahteraan pemilik Pertashop, dengan mendorong ekosistem bisnis baru lainnya di lingkungan Pertashop.
"Kita harus ciptakan added value atau nilai lebih di bisnis ini yang kita sebut NFR (Non-Fuel Retail). Supaya di Pertashop tidak hanya ada BBM saja tapi multiusaha," ucap Steven.
Editor : Aditya Pratama
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar