MUI Minta Parpol Tak Manfaatkan Isu Konflik Israel-Palestina
JAKARTA - Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim meminta para elite partai politik (parpol) untuk tidak memanfaatkan isu konflik Israel-Palestina untuk kemenangan capres-cawapres tertentu di tahun politik.
"Jangan memanfaatkan isu ini menjadi isu politik untuk kemenangan capres dan cawapres. Meskipun, tentu hak siapa saja untuk menyuarakan itu, menyuarakan hati nurani membela Palestina," kata Sudarnoto saat ditemui wartawan di Kantor MUI Pusat, Jumat (20/10/2023).
Kemudian, untuk para demonstran yang turun ke jalan, demi memberikan aspirasi terhadap perjuangan bangsa Palestina, dia mengimbau agar terus berhati-hati. Hal ini agar aksinya tidak disusupi oleh kepentingan politik atau parpol tertentu.
"Berhati-hatilah para demonstran, para aktor aksi palestina itu, supaya tidak disusupi oleh kepentingan politik tertentu atau kepentingan bukan partai. Tapi juga susupan dan gerakan lain yang memang memperlemah gerakan kemerdekaan," katanya.
Walaupun dia yakin para pegiat demonstran tindakan Israel telah paham. Akan tetapi, dia menegaskan agar para parpol untuk tidak ikut-ikutan.
"Saya kira kawan-kawan yang akan melakukan aksi itu saya kira penting, saya ingin mengatakan berhati-hati saja dan parpol tidak usah ikut-ikut begitu, sudahlah kampanye biasa aja,"ujar dia.
Pada kesempatan itu, MUI juga turut mengundang para ormas Islam dan organisasi kemanusiaan untuk berkumpul mencari upaya perdamaian untuk permasalahan yang menimpa Palestina di Jalur Gaza.
Mereka pun berhasil mengeluarkan deklarasi kemanusiaan yang ditandatangani oleh Sekjen MUI Amirsyah Tambunan bersama Ketua MUI Sudarnoto Abdul Hakim.
Adapun 7 poin deklarasi kemanusiaan yang dikeluarkan MUI yakni sebagai berikut:
1. Menyatakan belasungkawa atas terjadinya korban jiwa di kalangan masyarakat Palestina, dan mendoakan semoga dicatat sebagai syuhada, serta memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT, yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kemampuan dalam meneruskan perjuangan mewujudkan kemerdekaan dan perdamaian di bawah ridho Allah SWT.
Follow Berita Okezone di Google News
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.okezone.com%2Fokz%2F300%2Fcontent%2F2023%2F10%2F20%2F337%2F2905156%2Fkonflik-palestina-dan-israel-jokowi-posisi-asean-solid-dan-jelas-untuk-wujudkan-perdamaian-6bT4Mp6h3q.jpg)
2. Menegaskan bahwa apa yang terjadi di Palestina menunjukan adanya ketidakadilan global. Karena itu menyerukan untuk menghentikan segala bentuk kekerasan termasuk perang, genjatan senjata guna mewujudkan perdamaian abadi dan melindungi kemanusiaan.
3. Meminta Pemerintah Indonesia untuk berperan lebih aktif dalam menjalankan Amanat Konstitusi UUD 1945 dan melakukan langkah-langkah proaktif dalam upaya mewujudkan perdamaian abadi, agar penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
4. Mendukung segala bentuk ikhtiar bangsa Palestina untuk merdeka, berdaulat demi mewujudkan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab. Upaya perdamaian salah satunya didasarkan kepada resolusi PBB tentang solusi dua negara, atau two state solution. Oleh karena itu, peperangan harus dihentikan dan seluruh pasukan ditarik mundur. Israel juga harus memberikan seluruh hak haknya kepada bangsa Palestina sebagai bangsa yang berdaulat dan merdeka. Tidak boleh ada negara yang memprovokasi untuk berlanjutnya perang untuk mendukung Zionis dalam menganeksasi wilayah Palestina.
5. Mengajak negara anggota OKI dan negara-negara di berbagai belahan dunia untuk melakukan dukungan atas kemerdekaan Palestina menjadi negara merdeka dan berdaulat.
6.Menyerukan kepada seluruh masyarakat di Indonesia untuk menggalang bantuan kemanusiaan melalui masjid, lembaga pendidikan, ormas keagamaan, lembaga filantropi yang legal guna memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban dan mendukung perjuangan kemerdekaan bagi bangsa Palestina.
7. Mendesak PBB melakukan sidang umum untuk menghentikan peperangan dan menyeret Israel ke pengadilan Mahkamah Internasional karena Israel telah melakukan genosida dan kejahatan perang.
Follow Berita Okezone di Google News
(aky)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar