Nenek 104 Tahun Meninggal Seusai Pecahkan Rekor Dunia Terjun Payung By BeritaSatu

 

Nenek 104 Tahun Meninggal Seusai Pecahkan Rekor Dunia Terjun Payung

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 25, 2023
Dorothy Hoffner
Dorothy Hoffner

Chicago, Beritasatu.com – Seorang nenek 104 tahun bernama Dorothy Hoffner meninggal dunia, beberapa hari setelah ia melakukan terjun payung tandem dan mendapatkan sertifikasi dari Guinness World Records sebagai orang tertua yang pernah melompat dari pesawat.

Teman dekat Dorothy Hoffner, Joe Conant mengatakan, wanita asal Kota Chicago AS itu ditemukan meninggal pada Senin (9/10/2023) pagi oleh staf di Panti Jompo Brookdale Lake View. Conant mengatakan Hoffner tampaknya meninggal dalam tidurnya pada Minggu (8/10/2023) malam.

Conant, yang bekerja sebagai perawat mengatakan, dia bertemu Hoffner, yang dipanggil nenek beberapa tahun yang lalu, ketika dia bekerja sebagai pengasuh untuk penghuni lain di panti jompo. Dia mengatakan, nenek Hoffner memiliki energi yang luar biasa dan tetap tajam secara mental.

“Dia tidak kenal lelah. Dia terus berjalan. Dia bukan seseorang yang tidur siang di sore hari, atau tidak muncul untuk acara makan malam atau apa pun. Dia selalu ada, hadir sepenuhnya. Dia terus berjalan, selalu,” katanya pada Selasa (10/10/2023).

Diketahui, pada 1 Oktober lalu, Hoffner melakukan terjun payung tandem yang bisa membuatnya masuk dalam buku rekor dunia sebagai penerjun payung tertua di dunia. Dia melompat keluar dari pesawat dari ketinggian 13.500 kaki (4.100 meter) di Skydive Chicago di Ottawa, Illinois, 140 kilometer barat daya Chicago.

“Usia hanyalah angka,” kata Hoffner kepada penonton yang bersorak beberapa setelah ia mendarat.

Dorothy Hoffner
Dorothy Hoffner

Ini bukan pertama kalinya dia melompat dari pesawat, karena ia pernah melakukannya pada usia 100 tahun.

Conant mengatakan, kini dia sedang mengerjakan dokumen untuk memastikan bahwa Guinness World Records menyertifikasi Hoffner secara anumerta sebagai penerjun payung tertua di dunia. Dia memperkirakan, hal itu akan memakan waktu.

Rekor penerjun payung tertua di dunia, saat ini dibuat pada Mei 2022 oleh Linnéa Ingegärd Larsson dari Swedia yang berusia 103 tahun.

Conant mengatakan Hoffner tidak terjun payung untuk memecahkan rekor, tetapi karena ia sangat menikmati lompatan dari pesawat yang membuatnya ingin melakukannya lagi.

“Dia tidak berniat memecahkan rekor dunia, dan dia tidak tertarik pada publisitas atau apa pun. Dia tidak melakukannya karena alasan lain selain ingin terjun payung,” katanya.

Skydive Chicago dan Asosiasi Parasut Amerika Serikat turut berduka atas meninggalnya Hoffner melalui pernyataan bersama pada Selasa (10/10/2023). “Kami sangat sedih atas meninggalnya Dorothy dan merasa terhormat telah menjadi bagian dalam mewujudkan rekor terjun payung dunianya menjadi kenyataan,” demikian pernyataan mereka.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya