Pakar: RI Patut Minta DK PBB Upayakan Setop Perang Israel Vs Hamas - detik - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Pakar: RI Patut Minta DK PBB Upayakan Setop Perang Israel Vs Hamas - detik

Share This

 Pakar: RI Patut Minta DK PBB Upayakan Setop Perang Israel Vs Hamas

Jakarta -

Perang Israel melawan pasukan Hamas yang menguasai Jalur Gaza menewaskan ribuan orang. Indonesia dinilai perlu menyerukan penghentian konflik tersebut ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

Hal ini disampaikan oleh Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana. Dia mulanya menilai perang antara Israel dan Hamas harus dihentikan karena berdampak pada kemanusiaan.

"Konflik bersenjata antara Hamas dan Israel yang telah berlangsung beberapa hari ini dan memakan banyak korban warga sipil perlu segera dihentikan. Perang telah berdampak buruk tidak hanya bagi masyarakat sipil dari dua pihak yang berkonflik namun masyarakat dunia pada umumnya. Perang telah memunculkan multikrisis, mulai dari kemanusiaan hingga finansial," kata Hikmahanto saat dihubungi, Senin (9/10/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hikmahanto menilai Pemerintah Indonesia harus mengimbau kepada negara-negara besar untuk menahan diri dari konflik tersebut. Menurutnya, komentar negara-negara lain bisa memperkeruh suasana.

"Pemerintah Indonesia perlu menyampaikan kepada pihak-pihak yang berkonflik serta mengimbau negara-negara besar untuk menahan diri menyampaikan komentar atau dukungan kepada salah satu pihak yang justru mengeskalasi perang," ucapnya.

Selain itu, Hikmahanto menegaskan tidak ada yang berhak menilai siapa yang salah dan benar dalam konflik ini. Menurutnya, tidak ada satupun negara yang bisa menentukan hal itu.

"Tidak seharusnya negara-negara dunia menyatakan siapa yang benar ataupun yang salah, karena negara-negara dunia bukanlah hakim yang menentukan siapa yang benar maupun yang salah. Negara-negara di dunia mempunyai kewajiban untuk melindungi rakyat sipil dari penggunaan senjata," jelasnya.

Dia pun berharap Indonesia bersuara ke Dewan Keamanan PBB agar serangan senjata kedua pihak dihentikan. "Indonesia patut untuk meminta Dewan Keamanan PBB bersidang dan mengupayakan agar serangan senjata oleh kedua belah pihak dihentikan demi kamanusiaan," imbuhnya.

"Perang telah berdampak buruk tidak hanya bagi masyarakat sipil dari dua pihak yang berkonflik namun masyarakat dunia pada umumnya. Perang telah memunculkan multi krisis, mulai dari kemanusiaan hingga finansial," lanjutnya.

1.300 Jiwa Tewas

Sebagaimana diketahui, perang bersenjata sedang berlangsung antara Israel dan Hamas yang menguasai wilayah Jalur Gaza. Korban tewas akibat pertempuran sengit itu memakan banyak korban, tidak hanya warga Palestina tapi juga warga Israel, dengan total korban tewas melebihi 1.300 orang.

Seperti dilansir Reuters dan Alarabiya News, Senin (9/10), Israel balas menggempur wilayah Jalur Gaza setelah rentetan serangan dilancarkan militan Hamas ke wilayahnya, yang tercatat sebagai salah satu serangan paling berdarah dalam sejarah Israel.

Rentetan serangan dari militan Hamas di kota-kota Israel pada Sabtu (7/10) waktu setempat, yang dilaporkan melibatkan ribuan roket, disebut sebagai serangan paling mematikan sejak serangan Mesir dan Suriah dalam perang Yom Kippur sekitar 50 tahun lalu.

Lihat Video: Israel Serang Kamp Pengungsian di Gaza dengan Jet Tempur F-16


(maa/jbr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages