Palestina Serukan Masjid di RI Khotbah soal Gaza saat Salat Jumat By CNN Indonesia

Palestina Serukan Masjid di RI Khotbah soal Gaza saat Salat Jumat

By CNN Indonesia

cnnindonesia.com

Dubes Palestina Zuhair Al Shun menyerukan masjid-masjid di RI khotbah tentang Gaza di salat Jumat besok. (CNN Indonesia/Hamka Winovan)

Jakarta, CNN Indonesia --

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun menyerukan masjid-masjid di Indonesia khotbah soal situasi di Gaza saat salat Jumat, besok.

Seruan itu tertuang dalam surat yang ditujukan ke ketua atau pengurus masjid di Indonesia pada Kamis (12/10).

"Dalam hal ini, kami berharap agar khutbah Jumat yang akan disampaikan, pada tanggal 13 Oktober 2023, di masjid-masjid di Indonesia, berbicara tentang Palestina, Baitul Maqdis, Masjid Al-Aqsa yang diberkati,"demikian surat yang diterima CNNIndonesia.com.

Di surat tersebut juga tertera, "[Selain itu] menegaskan bahwa pendudukan Israel terhadap Palestina adalah pelanggaran hak-hak yang sah, sebagaimana halnya dengan semua bangsa di seluruh dunia."

Al Shun juga menyampaikan terima kasih atas dukungan rakyat Indonesia di tengah perang Israel-Hamas.

Di kesempatan terpisah, Al Shun mengungkapkan pasukan Israel selalu menyerang dan membombardir bangunan di Gaza. Mereka, lanjut dia, tak segan membunuh warga sipil termasuk anak-anak serta perempuan.

"Mengikuti perkembangan terakhir di Yerusalem, Gaza, dan kota lain, dan ini bukan hal baru bagi kita [warga Palestina]," ujar Al Shun saat konferensi pers di Kedubes Palestina, Jakarta, pada Selasa.

Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Palestina dan mengecam pendudukan Israel di wilayah itu.

Tak jarang, pemerintah Indonesia menyampaikan dukungan tersebut di forum-forum internasional seperti PBB.

Pasukan Israel dan Hamas berperang sejak pekan lalu. Imbas perang ini, ribuan orang di Israel dan Palestina meninggal.

Pada awal pekan ini, Israel mengumumkan mereka memblokade Jalur Gaza dan melarang bantuan makanan, gas, air, hingga bahan bakar minyak. Tak hanya itu, mereka juga memutus aliran listrik di wilayah tersebut.

(isa/bac)