Pelajari Asteroid yang Ancam Bumi, NASA Minta Bantuan Vatikan
Houston, Beritasatu.com - NASA telah meminta bantuan astronom di Vatikan untuk bekerja sama menganalisis salah satu asteroid yang diprediksi paling mengancam planet Bumi. Asteroid tersebut bernama Bennu yang ada kemungkinan bisa menabrak Bumi di masa mendatang.
Prediksi NASA, Asteroid Bennu bisa menghantam Bumi pada akhir abad ke-22. Meskipun hal ini terjadi lebih dari 150 tahun ke depan, badan antariksa AS itu kini mengamati pergerakan asteroid tersebut dengan cermat untuk lebih memahami orbitnya dan memprediksi bagaimana tindakannya dalam beberapa dekade mendatang.
Penelitian Asteroid Bennu dimulai pada tahun 2016, ketika misi wahana antariksa NASA Osiris-Rex diluncurkan untuk mengumpulkan sampel asteroid di ruang angkasa. Baru pada tahun 2020, permukaan asteroid dapat dicapai, dan melalui lengan robot yang memungkinkan NASA mengambil sampel debu dan batu dari asteroid tersebut.
Ternyata dalam penelitiannya terhadap sampel Asteroid Bennu, NASA melibatkan Vatikan. Di mana sampel asteroid tersebut kini sedang dianalisis di observatorium astronomi, sebuah pusat penelitian ilmiah Vatikan.
Bob Macke seorang Jesuit Vatikan yang kariernya di dunia astronomi sangat luas, dikenal telah melakukan lebih banyak penelitian tentang meteorit dan sekarang bertugas menganalisis sampel misi ini.
Selain itu, ia juga telah menciptakan alat yang mampu mempelajari porositas dan jenis batuan yang diambil dari Bennu.
Nama alatnya adalah piknometer, yaitu alat ukur yang digunakan untuk menentukan massa jenis atau berat jenis suatu zat cair pada suhu tertentu.
Komentar
Posting Komentar