Perang Hamas-Israel Memanas, Menlu Akui Sulit Evakuasi WNI dari Gaza By CNN Indonesia - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Perang Hamas-Israel Memanas, Menlu Akui Sulit Evakuasi WNI dari Gaza By CNN Indonesia

Share This
Responsive Ads Here

 

Perang Hamas-Israel Memanas, Menlu Akui Sulit Evakuasi WNI dari Gaza

By CNN Indonesia
cnnindonesia.com
Menlu RI Retno Marsudi mengakui pihaknya sulit mengevakuasi WNI di Jalur Gaza Palestina di tengah peperangan Israel-Hamas yang kian memanas. (CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengakui pemerintah sulit mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Jalur Gaza Palestina di tengah peperangan Israel-Hamas yang kian memanas.

Pernyataan itu terungkap saat Retno akan menghadiri rapat darurat Tingkat Menteri Luar Negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu (18/10).

https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2022%2F11%2F29%2Filustrasi-bendera-iran_169

"Upaya evakuasi WNI kita di Gaza setiap hari dilakukan," kata Retno saat konferensi pers virtual.

Ia kemudian berujar, " Namun karena situasi yang masih sangat sulit, maka evakuasi belum dapat dilakukan."

Retno juga mengatakan terus melakukan komunikasi dengan wakil WNI di Gaza, Komite Palang Merah Internasional, dan sejumlah Menlu di negara Timur Tengah guna membahas evakuasi warga Indonesia.

Di kesempatan itu, Retno menegaskan Indonesia akan melakukan segala upaya untuk mengevakuasi WNI dengan selamat.

https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2023%2F10%2F18%2Fisrael-bombardir-rumah-sakit-al-ahli-di-gaza-4_169

Menurut data Kemlu terdapat 10 WNI yang berada di Gaza.

Pada pekan lalu, Kemlu berhasil mengevakuasi empat WNI dari Tepi Barat Palestina.

Proses evakuasi dilakukan sejak tanggal 13 Oktober dengan jalur darat dari Safe House di Yerusalem melalui Jordan River Border menuju Amman, Yordania. Kemudian pada 15 Oktober mereka tiba di Indonesia.

Saat ini tercatat sebanyak 136 WNI masih berada di wilayah Tepi Barat dan sekitarnya. Mereka memilih untuk tetap tinggal di lokasi masing-masing.

Situasi di Gaza memanas usai pasukan Israel dan Hamas perang sejak 7 Oktober. Kemudian pada Selasa, wilayah ini menjadi sorotan setelah Rumah Sakit Baptis Al Ahli terkena serangan roket.

Imbas serangan tersebut ratusan orang meninggal. Hamas menuduh Israel yang meluncurkan roket, tapi mereka membantahnya.

Israel justru menuduh sekutu Hamas, Jihad Islam, yang menyebabkan ledakan di RS tersebut karena salah sasaran. Namun, milisi yang menguasai Tepi Barat itu juga membantah tudingan itu.

(isa/rds)
BigDiamond-light.6649b5f2
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages