Perang Israel-Hamas Memanas, AS Tambah Senjata-Pasukan ke Timteng - CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Perang Israel-Hamas Memanas, AS Tambah Senjata-Pasukan ke Timteng - CNN Indonesia

Share This

 

Perang Israel-Hamas Memanas, AS Tambah Senjata-Pasukan ke Timteng

Minggu, 22 Okt 2023 18:50 WIB
AS mengirim senjata dan menyiapkan pasukan tambahan ke Timur Tengah menyusul perang Israel vs milisi Hamas di Jalur Gaza Palestina yang kian panas.
AS mengirim senjata dan menyiapkan pasukan tambahan ke Timur Tengah menyusul perang Israel vs milisi Hamas di Jalur Gaza Palestina yang kian panas. (AP/Michel Euler)
Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat mengirim senjata dan menyiapkan pasukan tambahan ke Timur Tengah menyusul perang pasukan Israel dan milisi Hamas di Jalur Gaza Palestina yang kian panas.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan langkah itu diambil usai berdiskusi dengan Presiden Joe Biden soal eskalasi perang Israel dan Hamas.

"Eskalasi dari Iran dan proksinya yang meluas ke kawasan Timur Tengah, hari ini saya memerintahkan sejumlah langkah tambahan untuk memperkuat postur pertahanan di kawasan," kata Austin dalam rilis resmi, Sabtu (21/10).

Perang yang sedang berlangsung di Timur Tengah itu tak hanya Israel dengan Hamas, tetapi pasukan Zionis dengan milisi di Lebanon selatan Hizbullah.

Hizbullah merupakan kelompok yang disokong penuh oleh Iran. Serangan milisi itu membuka peluang eskalasi perang.

Austin kemudian mengatakan sistem peluru kendali anti balistik Terminal High Altitude Area Defence (THAAD) telah aktif.

"[Saya] mengaktifkan penempatan baterai THAAD serta batalion Patriot tambahan ke lokasi-lokasi di seluruh wilayah untuk meningkatkan perlindungan kekuatan bagi pasukan AS," kata Austin, dikutip CNN.

THAAD dan sistem pertahanan Patriot dirancang untuk menembak rudal balistik antarbenua jarak pendek, medium, hingga jarak jauh.

Perintah pengerahan pasukan itu, kata dia, untuk membantu Israel melawan musuh-musuhnya.

"Langkah-langkah ini akan meningkatkan upaya pencegahan regional, meningkatkan perlindungan pasukan AS di wilayah tersebut, dan membantu pertahanan Israel," kata Austin.

AS sebelumnya menempatkan dua kapal perang dan ribuan personel ke dekat Israel, Laut Mediterania. Sejumlah pengamat menilai langkah ini untuk mencegah perang agar tak meluas di kawasan.

Israel dan Hamas bertempur sejak 7 Oktober. Mereka terus bertempur hingga sekarang dan menyebabkan ribuan orang tewas.

Saat ini, Israel bahkan telah menempatkan ratusan pasukan dan kendaraan tempur di dekat perbatasan Gaza menyusul rencana negara itu melancarkan invasi darat ke wilayah Palestina tersebut.

Di tengah perang ini, Hizbullah turut menggempur Israel dari Lebanon. Dalam dua pekan ini, mereka saling serang.

Wakil pemimpin Hizbullah, Naim Kassem, bahkan menyatakan mereka sudah "ada di jantung pertempuran."

Kassem juga mengatakan Hizbullah siap perang jika Israel meluncurkan serangan darat ke Jalur Gaza.

"Kami mencoba melemahkan musuh, Israel, dan memberi tahu mereka bahwa kami siap," kata Kassem, dikutip ABC News.

(rds)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages