Perang Israel vs Hamas, RI Minta Bantuan Filipina untuk Evakuasi WNI
Jakarta, Beritasatu.com - Pemerintah Indonesia telah meminta bantuan Filipina untuk proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di daerah konflik. Hal ini seiring dengan memanasnya perang Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Permintaan bantuan itu disampaikan Indonesia karena Filipina memiliki kedutaan besar di Tel Aviv, Israel. Indonesia diketahui tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Lalu Muhammad Iqbal menyatakan Menlu Retno Marsudi telah berkomunikasi dengan Menlu Filipina Enrique Manalo mengenai bantuan proses evakuasi WNI ini.
“Dalam komunikasi tersebut, Menlu Retno meminta bantuan Filipina untuk evakuasi WNI dari wilayah konflik jika diperlukan,” ucap Lalu saat dikonfirmasi, Selasa (10/10/2023).
Permintaan Indonesia itu telah ditindaklanjuti Pemerintah Filipina. Enrique Manalo telah menginstruksikan tim Filipina di lapangan untuk membantu proses evakuasi WNI.
Lalu menjelaskan Pemerintah Indonesia sebelumnya sudah membantu proses evakuasi bagi WN Filipina. Salah satunya, saat konflik di Sudan pada 2023.
Indonesia terus mendorong dihentikannya kekerasan dan perang Israel-Hamas.
“Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda. Karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar.” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi menyatakan, akar konflik adalah pendudukan wilayah Palestina oleh Israel. Persoalan tersebut harus segera diselesaikan sesuai dengan parameter yang sudah disepakati PBB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar