Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia: Korban Bullying Berpotensi Jadi Pelaku
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F10%2F1696953846-3264x1836.webp)
Kediri, Beritasatu.com - Perilaku tindak bullying atau perundungan menjadi sorotan utama pada peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 di Kediri, Jawa Timur. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam komunitas Srawung Psikologi menggelar peringatan tersebut dengan cara berbagi bibit pohon, pentas wayang, dan Forum Grup Diskusi (FGD) di taman Sekartaji, Kota Kediri, Selasa (10/10/2023).
Koordinator aksi, Kurniawati Syafaati, mengatakan tindakan bullying yang marak terjadi di Indonesia belakangan ini menjadi persoalan penting di kesehatan mental. Tindakan tersebut memiliki dampak berkelanjutan, yakni para korban berpotensi jadi pelaku.
"Mental seorang korban bullying pasti akan berpengaruh terhadap masa depannya. Mungkin dia jadi penakut atau malah bisa menjadi pelaku," kata Kurniawati, Selasa (10/10/2023).
Kurniawati juga menyampaikan, yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana kesehatan mental para pelaku tindak bullying itu. Mereka secara sengaja melakukan tindakan merugikan hingga menyakiti teman lainnya. Ia menilai sikap-sikap seperti itu tidak jauh akibat dari perkembangan hidup sehari-hari di lingkungan maupun keluarganya.
"Sebenarnya kami juga ingin memperhatikan mental pelakunya, apa yang terjadi di lingkungan dan keluarganya sampai terbentuk anak yang menyakiti teman-temannya," jelasnya.
Selain tindakan bullying, Kurniawati, menyebut peringatan ini penting mengingat adanya berbagai persoalan lain seperti kejadian pelecehan seksual, hingga bunuh diri. "Kejadian-kejadian itu belakangan juga ada di Kediri," tambahnya.
Maka dari itu, kata dia, kesadaran akan pentingnya kesehatan mental bagi masyarakat mulai remaja sampai orang tua yang memberikan pengaruh besar atas tumbuh kembang anak-anak.
Mahasiswa IAIN Kediri itu menyebutkan kesehatan mental itu sangat berguna ketika seseorang menghadapi sebuah masalah. Orang tidak mudah untuk menyakiti diri sendiri dan melarikan diri dari masalah.
"Kalau kita punya kesehatan mental yang baik pasti bisa mengambil keputusan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar