Persija Kalah, Witan Sulaeman Kecewa Lalu Bicara Soal Rekaman dan Wasit- jpnn

 Persija Kalah, Witan Sulaeman Kecewa Lalu Bicara Soal Rekaman dan Wasit



jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Persija Thomas Doll memilih tak memberikan komentar setelah timnya kalah 1-2 dari RANS Nusantara FC, Minggu malam.

Hal serupa juga ditunjukkan oleh Witan Sulaeman, tetapi dia sempat menyinggung soal wasit.

BACA JUGAPersija Kalah dari RANS, Kontroversial, Ada Gol, tetapi Wasit Tak Lihat

Dalam jumpa pers setelah laga di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (22/10) malam, Thomas Doll terlebih dahulu diminta berbicara dan mengomentari soal laga kepada wartawan.

Namun, dia menyebut enggak bicara dan tak mau merespons semua pertanyaan.

BACA JUGAPersija vs Rans Nusantara, Thomas Doll Sebut Tim Raffi Ahmad Lawan Sulit

Setelah itu, Witan Sulaeman yang mendapatkan kesempatan untuk memberikan keterangan juga mengikuti langkah sang pelatih.

Meski tak mau berkomentar, sedikit kata-kata sempat terlontar dari pemain asal Palu, Sulawesi Tengah tersebut.

BACA JUGAPersija Kalah Dramatis, Thomas Doll: Cukup, Saya Tak Ingin Bicara

"Mungkin saya juga sama dengan coach Thomas, saya tak bisa komentar pertandingan hari ini," ungkapnya.

Meski tak berpanjang lebar bicara, kekecewaan dan kemarahan yang ditunjukkan dengan sikap tak mau komentar di jumpa pers pascalaga tersebut jelas terungkap saat Witan berbicara rekaman ulang pertandingan.

"Seperti yang mungkin teman media sudah lihat, rekaman ulang pertandingan itu, dan saya pikir biar teman-teman semua yang menilai bagaimana kinerja wasit kita, itu saja," pungkas Witan.

Seusai jumpa pers, tepuk tangan bergemuruh di dalam ruangan karena kondisi tersebut.

Persija tampak kecewa berat karena memang ada beberapa keputusan kontroversial dari wasit yang memimpin laga.

Paling kontroversial ialah saat sepakan pemain Persija pada masa injury time terlihat jelas bolanya sudah melewati garis gawang kemudian memantul keluar.

Namun demikian, wasit tak melihat momen itu dan menganggap bukan gol. Karena itu, pemain Persija sempat protes, setelah laga pun terlihat tim pelatih Persija juga protes keras.

Jika saja wasit jeli, Persija yang bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-75, harusnya bisa terselamatkan mukanya.

Sebab, kondisi krusial di menit-menit kritis itu bisa saja membua Persija menyamakan kedudukan 2-2 dan terhindar dari kekalahan.

Namun, karena wasit yang kurang jeli dan asisten wasit juga tak bekerja dengan baik, pupuslah asa Persija untuk tak kalah di kandang.

Sampai peluit panjang dibunyikan, Persija tak mampu menyamakan kedudukan dan harus mengakui keunggulan 1-2 RANS Nusantara FC di Stadion Patriot. (dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya