Pj Gubernur Tetapkan Bali Berstatus Siaga Kekeringan dan Karhutla By CNN Indonesia

 

Pj Gubernur Tetapkan Bali Berstatus Siaga Kekeringan dan Karhutla

By CNN Indonesia
cnnindonesia.com
Ilustrasi situasi kekeringan di salah satu wilayah Indonesia. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Denpasar, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah itu selama 14 hari ke depan.

Kebijakan diberlakukan menyusul hasil perkiraan musim kemarau dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan bahwa Pulau Bali mengalami kekeringan dalam kurun waktu yang cukup lama dan berpotensi menimbulkan kekurangan air bersih, dan karhutla.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali I Made Rentin mengatakan Pj Gubernur Bali SM Mahendra Jaya telah mengeluarkan keputusan Gubernur Bali mengenai penetapan status siaga darurat bencana kekeringan, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Bali pada Kamis (19/10) kemarin.

Status siaga tersebut dalam diktum ke satu, terhitung sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 1 November 2023 dan dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai dengan kondisi dan kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan darurat bencana yang dalam keputusan Gubernur Bali bernomor 897/04-G/HK/2023 tersebut.

Keputusan status siaga itu diambil mengacu pada Pasal 23 PP Nomor 21, Tahun 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana. Dia mengatakan status keadaan darurat dimulai sejak status siaga darurat, tanggap darurat, dan transisi darurat ke pemulihan.

"Pada saat status siaga darurat ini ditetapkan, BPBD mempunyai kemudahan akses antara lain untuk pengerahan sumber daya manusia, peralatan, dan logistik, termasuk dalam pengadaan barang atau jasa, serta komando untuk menugaskan (memerintah) instansi atau lembaga terkait," kata Rentin, Jumat (20/10).

Selanjutnya, disebutkan pula bahwa segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya keputusan Gubernur ini, dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja negara, anggaran pendapatan dan belanja daerah semesta berencana Provinsi Bali, anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten/Kota se-Bali Tahun anggaran 2023. Juga dari sumber pendapatan lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

"Keputusan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan," ujarnya.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya