Polisi Tak Temukan DNA Lain di Lanud Halim TKP Anak TNI Tewas By CNN Indonesia

 

Polisi Tak Temukan DNA Lain di Lanud Halim TKP Anak TNI Tewas

By CNN Indonesia
cnnindonesia.com
Ilustrasi. Polisi tak menemukan DNA lain di TKP tewasnya CHR di Lanud Halim, Jaktim. Selain itu, ada saksi yang mendengar korban merintih. (Istockphoto/ Mbbirdy)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi tidak menemukan adanya DNA lain di lokasi penemuan jasad pemuda berinisial CHR di kawasan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simamarta mengatakan simpulan ini berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tim Kimia Biologi Forensik Puslabfor Bareskrim Polri.

"Yang pertama, tidak ada bercak darah lain di TKP selain bercak darah korban. Yang kedua, tidak ditemukan DNA lain selain milik korban di TKP," kata Leonardus kepada wartawan, Selasa (3/10).

Sementara itu, pemeriksaan tim Fisika Komputer Forensik menemukan bahan bakar berupa bensin di lokasi kejadian. Kemudian, kata Leonardus, juga ditemukan korek gas di sekitar lokasi, tetapi tak bisa diambil.

"Di olah TKP kedua itu tadi adanya korek, juga temuan-temuan lainnya mungkin yang ada di sana, tutup botol, itu baru, karena malam itu memang gelap. Kita tidak bisa melihat barang-barang secara detail dan rinci," ucap dia.

Selain itu, Leonardus menuturkan dari empat CCTV yang telah diperiksa, dua di antaranya merekam keberadaan korban di lokasi. Dalam rekaman CCTV itu korban terlihat bersepeda seorang diri ke lokasi yakni pos spion Lanud Halim Perdanakusuma.

"Jarak tempuh dari rumah ke TKP ini satu 1,5 kilometer ditempuh dengan menggunakan sepeda. Estimasi sesuai dengan pemeriksaan di CCTV dan juga dilakukan reka ulang menggunakan sepeda, itu memakan waktu 10 menit 49 detik, estimasi demikian," katanya.

Polisi pun telah memeriksa sejumlah saksi. Leonardus mengatakan ada saksi yang mengaku mendengar suara rintihan sebelum CHR ditemukan tewas.

"Ada saksi yang mendengar suara rintihan. Itu dengan jarak sekitar 30 meter," kata Leonardus.

Leonardus menuturkan keterangan saksi ini juga menjadi bukti bahwa korban masih hidup saat terbakar. Ia menyebut hasil autopsi menunjukan korban belum tewas saat terbakar. Sebab, ditemukan jelaga pada tenggorokan korban.

"Tapi apakah pembakaran ini sebelum luka di dada atau sesudah, ini kan kita masih melakukan pendalaman. Makanya kita cukup hati-hati dan kita lakukan secara ilmiah ini," ucap dia.

Jasad CHR ditemukan dalam kondisi terbakar di dekat salah satu pos di Lanud Halim Perdanakusuma pada Minggu (24/9). Sejumlah barang bukti ditemukan di lokasi penemuan jasad CHR, salah satunya pisau.

Berdasarkan penyelidikan, polisi menemukan sebuah status yang dibuat oleh korban di akun Roblox. Korban diketahui juga merupakan seorang gamers

Dalam akun tersebut, polisi menyebut korban menuliskan pesan berbau kematian 'Hi if you see this, I'm probably already dead'.

Kemudian dari hasil autopsi, ditemukan enam luka tusuk di tubuh korban. Tiga di antaranya mengenai bagian hati dan berakibat fatal.

(dis/tsa)

Baca Juga

Komentar