Polisi Tangkap Pria yang Terlibat Penembakan Rapper Tupac Shakur di Tahun 1996
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F08%2F1691378469-640x480.webp)
Las Vegas, Beritasatu.com – Polisi Las Vegas menangkap Duane "Keefe D" Davis ditangkap pada hari Jumat (29/9/2023) atas tuduhan penembakan terhadap rapper Tupac Shakur yang menyebabkan kematiannya pada tahun 1996.
Wakil Kepala Jaksa Wilayah Clark County Marc DiGiacomo menyatakan, Duane "Keefe D" Davis (60 tahun), ditangkap Jumat pagi di luar rumahnya dan menghadapi dakwaan pembunuhan dengan senjata mematikan yang bertujuan mempromosikan posisinya di geng kriminal.
Pada sidang pengadilan, Hakim Distrik Jerry Wiese memerintahkan Davis ditahan tanpa jaminan.
Polisi Metropolitan Las Vegas Letnan Jason Johansson mengatakan, meskipun Davis tidak menarik pelatuk senjata yang membunuh Tupac Shakur, tetapi dia bersama pria bersenjata di dalam kendaraan terlibat dalam penembakan tersebut.
"Saya pikir cara terbaik untuk mengkarakterisasi hal ini adalah Duane Davis adalah pelaku dari kelompok yang melakukan kejahatan ini dan dia mengatur rencana yang dilakukan untuk melakukan kejahatan ini," kata Johansson dalam konferensi pers.
Review-Journal melaporkan, penyelidik yakin keponakan Davis, Orlando Anderson, yang tewas dalam penembakan lain pada tahun 1998, adalah orang yang menarik pelatuk senjata ke Tupac Shakur. Dua tersangka lainnya dalam kasus ini juga telah meningga.
Penyelidik telah lama meyakini Davis dan Anderson berada di balik penembakan penyanyi rap tersebut, tetapi tidak memiliki bukti untuk membawa kasus ini ke hadapan dewan juri. Sheriff Polisi Metropolitan Kevin McMahill mengatakan, pengakuan Davis dalam buku tahun 2018 yang ditulisnya membantu kasus jaksa dan mengarah pada dakwaan dewan juri.
"Dia mengakui dalam buku itu bahwa dia memperoleh senjata api itu dengan maksud untuk memburu Tuan Shakur dan Tuan Knight," kata DiGiacomo, Jumat.
Polisi mengatakan penembakan pada 7 September 1996 dipicu oleh pertengkaran dan perkelahian antara Tupac Shakur dan Anderson setelah menghadiri pertandingan tinju di MGM Grand antara Mike Tyson dan Bruce Seldon. Kemudian, saat Tupac Shakur berada di dalam kendaraan bersama CEO Death Row Records Suge Knight , sebuah Cadillac putih berhenti dan menembaki Tupac Shakur.
Tupac Shakur meninggal enam hari kemudian, pada 13 September 1996, pada usia 25 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar