Puan Keberatan Isu Perdamaian Palestina Tak Disuarakan di Sidang P20 India
JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keberatan dalam forum Joint Statement (pernyataan bersama) pada G20 Parliamentary Speaker's Summit atau P20 ke-9 yang digelar di India. Keberatan disampaikan lantaran forum itu tak menyinggung mengenai isu perdamaian Palestina.
Joint Statement sendiri merupakan kesimpulan dari berbagai sesi sidang pada P20 Summit yang merupakan forum parlemen negara-negara G20. Kesimpulan dirumuskan terkait isu global yang menjadi bahasan selama sidang berlangsung.
Dalam forum itu, P20 hanya menyoroti tentang penderitaan masyarakat negara yang berperang serta dampak buruk perang dan konflik bagi seluruh dunia terkhusus, di Ukraina yang tengah berkonflik dengan Rusia.
Namun, P20 tidak menyebut tentang isu kemerdekaan Palestina. Padahal eskalasi perang Israel-Palestina tengah meninggi saat ini. Dengan catatan ada 2.000 orang yang tewas dari kedua belah pihak akibat kondisi perang terakhir.
Editor : Faieq Hidayat
Follow Berita iNews di Google News
Sejumlah negara kemudian menggagas pengajuan joint reservation atau keberatan bersama lantaran tidak dimasukkannya persoalan konflik Israel-Palestina di kesimpulan P20 Summit.
Indonesia yang dipimpin Puan turut menandatangani pernyataan keberatan dengan harapan isu Palestina akan masuk pada joint statement Sidang P20.
"Reservasi ini dibuat bukan karena kami tidak menyetujui mengenai isu Ukraina, tapi karena tidak dimasukannya isu lain di dunia seperti persoalan Palestina sehingga seakan menjadi tidak seimbang," kata Puan dalam keterangannya yang dikutip, Sabtu (14/10/2023).
Tak hanya Indonesia, sejumlah negara lain juga meneken pernyataan keberatan seperti Turki, China, Afrika Selatan dan Rusia. Berikut isi joint statement yang ditandatangani ketua parlemen negara-negara yang keberatan karena isu kemerdekaan Palestina tidak disinggung pada joint statement Sidang P20:
Kami yang bertanda tangan di bawah ini ingin menyampaikan keberatan kami mengenai paragraf 20 Pernyataan Bersama KTT Ketua Parlemen G20 (P20) ke-7 di New Delhi, India.
Paragraf ini tidak mencerminkan situasi saat ini di mana konflik dan perang sedang terjadi di banyak belahan dunia. Sangat disayangkan bahwa paragraf tersebut mengabaikan meningkatnya konflik di Palestina, sementara kita harus menjunjung tinggi prinsip keadilan dalam menjaga perdamaian dan stabilitas global, terutama mengingat konflik ini telah berdampak buruk pada banyak warga sipil, sebagian besar perempuan, anak-anak, dan petugas kesehatan; dan yang paling penting membawa dampak signifikan terhadap keamanan energi global.
Dalam poin ke-20 joint statement P20 Speaker's Summit ke-9 memang tidak ada butir yang menyatakan dukungan untuk perdamaian atas konflik Israel-Palestina. Di poin itu hanya dijelaskan tentang upaya dukungan perdamaian atas konflik Rusia-Ukrania.
“Kami berharap keberatan yang disampaikan Indonesia, Turki, China, Afrika Selatan dan Rusia dapat dipertimbangkan oleh forum P20 sehingga isu mengenai perdamaian di Palestina juga mendapatkan perhatian,” katanya.
Editor : Faieq Hidayat
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar