Pilihan

Siapkan Serangan ke Hizbullah di Lebanon, Israel Minta Warga Perbatasan Mengungsi - inews

Siapkan Serangan ke Hizbullah di Lebanon, Israel Minta Warga Perbatasan Mengungsi

By Muhammad Fida Ul Haq
inews.id
October 16, 2023
Israel akan melakukan serangan udara ke markas Hizbullah di Lebanon
Israel akan melakukan serangan udara ke markas Hizbullah di Lebanon

BEIRUT, iNews.id - Militer Israel memerintahkan penduduk yang tinggal di 28 komunitas dekat perbatasan Lebanon untuk mengevakuasi diri. Israel berencana menggelar serangan besar-besaran ke pusat kelompok Hizbullah di Lebanon.

Hizbullah beberapa kali mengirim rudal ke Dataran Golan yang dikusai Israel. Wilayah itu merupakan sengketa antara Israel dan Lebanon seperti dikutip dari Associated Press, Senin (16/10/2023).

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) logistik untuk 300.000 pasien di Gaza masih tersendat. Bantuan itu menunggu untuk masuk melalui perlintasan Rafah ke Gaza.

WHO meminta agar persediaan medis, bahan bakar, air bersih, makanan, dan bantuan kemanusiaan bisa segera dikirim melalui Rafah. WHO menyebut empat rumah sakit di utara Gaza tidak lagi berfungsi akibat kerusakan, dan 21 rumah sakit berada di bawah perintah evakuasi oleh Israel.

Pada 7 Oktober lalu, para pejuang Palestina dari kelompok Hamas di Gaza melancarkan serangan roket besar-besaran yang mengejutkan terhadap Israel. Hal itu mendorong Israel untuk menyatakan keadaan perang keesokan harinya dan melancarkan serangan balasan.

Di pihak Israel, jumlah orang yang tewas sekitar 1.300 jiwa. Sementara di pihak Palestina, ada lebih dari 2.670 warga sipil yang dibunuh zionis selama delapan hari terakhir.

Jumlah korban jiwa di kalangan warga sipil diperkirakan akan bertambah jika Israel melakukan serangan darat ke Gaza, kota dengan wilayah yang kecil yang dan padat penduduk itu. Menurut perkiraan, serangan darat pasukan zionis akan dimulai dalam beberapa hari ke depan.

Sejak Senin (9/10/2023) pekan lalu, Israel memerintahkan blokade total terhadap Jalur Gaza yang menjadi rumah bagi lebih dari 2 juta orang. Zionis juga memutus pasokan air, makanan, dan bahan bakar ke wilayah kantong Palestina itu.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Follow Berita iNews di Google News

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek