Siswi SMK Blitar yang Tewas Tabrakkan Diri ke KA Gajayana Dikenal Suka Bercanda - inews

 

Siswi SMK Blitar yang Tewas Tabrakkan Diri ke KA Gajayana Dikenal Suka Bercanda

By Solichan Arif
jatim.inews.id
October 18, 2023
Surat perpisahan korban sebelum menabrakkan diri ke kereta.
Surat perpisahan korban sebelum menabrakkan diri ke kereta.

BLITAR, iNews.id - Kematian siswi SMK Negeri 01 Nglegok, Kabupaten Blitar mengejutkan teman sekolah dan para guru. Mereka tidak menyangka, korban berinisial NA nekat bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta.

Sebab yang bersangkutan selama ini dikenal berkarakter terbuka dan suka bercanda. “Tidak mengira (bunuh diri). Karena anak ini sering guyon dengan teman-temanya,” tuturnya Kepala Sekolah SMK Negeri 01 Nglegok Yulianto kepada wartawan Rabu (18/10/2023).

NA diduga menabrakkan diri ke arah KA Gajayana relasi Gambir-Malang yang melintas di pelintasan Desa Kendalrejo Kecamatan Talun. Sebelum insiden maut terjadi, NA diketahui sempat mondar-mandir di lokasi kejadian.

Pada kejadian ini petugas menemukan sepeda motor NA yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Petugas juga menemukan selembar surat berisi pesan perpisahan yang diduga tulisan tangan NA.

Dalam suratnya, siswi kelas 10 itu menyatakan sudah tidak kuat lagi dengan keadaan, sehingga dirinya harus pamitan. Tulisan yang terdiri dari dua paragraf itu diduga ditujukan kepada keluarga dan teman-temannya.

Editor : Ihya Ulumuddin

Follow Berita iNewsJatim di Google News

Menurut Yulianto, anak didiknya itu tidak pernah memperlihatkan indikasi orang yang hendak bunuh diri. Dari informasi yang diterima yang bersangkutan tidak terlihat murung atau depresi.

Beberapa hari sebelum tewas tertabrak KA Gajayana, NA tetap terlihat ceria. Karenanya hingga kini belum diketahui pasti penyebab perbuatan nekat NA. Apakah karena faktor asmara atau memiliki persoalan keluarga.

“Hingga kini masih kita dalami melalui teman-teman terdekatnya di sekolah,” kata Yulianto.

Kapolsek Talun Iptu Indrayana membenarkan adanya peristiwa kematian di jalur perlintasan kereta api. Jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

Terkait dugaan bunuh diri itu aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa keterangan saksi-saksi. “Saat ini masih dilakukan penyelidikan,” ujarnya.

Editor : Ihya Ulumuddin

Follow Berita iNewsJatim di Google News

Baca Juga

Komentar