Status Geopark Global Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, Sandiaga Uno: Ini Jadi Pelajaran! - inews

 

Status Geopark Global Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, Sandiaga Uno: Ini Jadi Pelajaran!

By Novie Fauziah
inews.id
October 6, 2023
Status Geopark Global Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO
Status Geopark Global Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO

JAKARTA, iNews.id - Belum lama ini status Kaldera Toba sebagai Global Geopark terancam dicabut UNESCO. Hal tersebut karena kurangnya aksi promosi Kaldera Toba yang dilakukan pemerintah.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, peringatan ancaman tersebut dikeluarkan apabila pengelolaan di Danau Toba tidak dibenahi secara benar. Menurutnya, hal tersebut menjadi alarm bagi Indonesia agar dapat lebih baik, serta terus dibenahi.

"Hal ini menjadi pelajaran bagi kita, ya. Dan seperti alarm juga, jadi salah satu yang diangkat. Meski kita masih menunggu penjelasan dari UNESCO awal tahun depan," kata Sandiaga Uno dalam keterangannya usai menghadiri rapat dengan presiden RI beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan, dia akan berkoordinasi langsung dengan pengelola Kaldera Danau Toba, kemudian Dinas Pariwisata Pemprov Sumatera Utara, Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Pusat hingga badan otorita yang berkaitan.

Terlebih lagi, dia juga akan menyiapkan aspek untuk pembinaan dari masyarakat pelaku usaha, guna memastikan status geopark di Danau Toba tetap menjadi UNESCO Global Geopark.

"Maka kita akan siapkan langkah-langkah strategis, dan setelah mendapat lengkap (penjelasan) dari UNESCO tentang hal-hal apa yang akan kita diperbaiki. Kemudian kita akan siap dan mampu melaksanakannya," ujar Sandiaga.

Sementara itu, kata Sandiaga Uno, saat ini kunjungan wisatawan ke Danau Toba meningkat secara signifikan di tengah peringatan pemberian kartu kuning dari UNESCO. Oleh karena itu, dia akan meminimalisasi dampak negatif terhadap isu tersebut.

Perlu diketahui, Kaldera Toba di kawasan Danau Toba Sumatera Utara terpilih sebagai UNESCO Global Geopark dalam sidang Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis 7 Juli 2020. Namun, UNESCO telah memberi kartu kuning setelah tim penilai berkunjung ke Kaldera Toba pada 31 Agustus-4 September 2023.

Peringatan itu dikeluarkan karena pemerintah Indonesia dinilai kurang mempromosikan Kaldera Toba. Kartu kuning UNESCO ini membatasi pembaruan setiap empat tahun untuk status Kaldera Toba sebagai UNESCO Geopark. Jika tidak ada perbaikan, status Kaldera Toba akan dicabut. Masa berlaku status Kaldera Toba sebagai UNESCO Geopark berlaku hingga Juli 2024.

Editor : Vien Dimyati

Follow Berita iNews di Google News

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya